tag:blogger.com,1999:blog-14017010558760462332024-03-05T21:56:39.808+07:00Berbagi Ilmu Yukk!!! Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.comBlogger21125tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-48474506507142978732020-07-09T20:38:00.000+07:002020-07-09T20:38:05.969+07:00Definisi Bau Badan | Cara Menghilangkan Bau Badan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 10pt; letter-spacing: 0.45pt; line-height: 104%;"><b>APA ITU BAU BADAN??</b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;">Bau badan (BB) , yang disebut juga dengan bromhidrosis, osmidrosis atau ozochrotia merupakan fenomena,yang sering ditemukan pada populasi pascapubertas. Bromhidrosis merupakan keadaan kronis yang ditandai dengan bau yang berlebihan, biasanya bau tidak enak yang keluar dari kulit, lebih sering terjadi karena hasil sekresi kelenjar apokrin daripada kelenjar ekrin.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;">Permasalahan bau badan ini tidak saja dapat mengganggu hubungan sosial seseorang, namun juga dapat menjadi petan da higiene yang bur uk dan dapat berh ubungan dengan penyakit tertentu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;">Bromhidrosis lebih sering ditemukan di banyak negara di Asia. Walaupun belum ada laporan mengenai insidens penyakit, stigma buruk masyarakat terhadap kondisi ini mengarahkan pasiennya untuk mencari pengobatan. Awitan bromhidrosis apokrin biasanya terjadi setelah pubertas dan lebih sering ditemukan pada populasi kulit hitam, misalnya pada populasi Afrika Amerika.1 Kelainan ini lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan, kemungkinan disebabkan oleh aktivitas kelenjar apokrin pada laki-laki lebih tinggi. Tidak terdapat kecenderungan geografis pada kejadian bromhidrosis apokrin, walaupun musim panas dan cuaca hangat dapat memicu terjadinya penyakit. Bromhidrosis ekrin dapat terjadi pada semua ras dan usia, serta lebih sering terjadi pada masa anak.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;">Saat ini berbagai perkembangan modalitas terapi dapat digun akan ,mulai dari te api konven sional dengan penggunaan antiperspiran dan deodoran, sampai dengan perkembangan teknik pembedahan yang semakin baik. Hal tersebut mengarah pada kepuasan pasien yang lebih baik, komplikasi yang minimal, waktu penyembuhan yang cepat, dan angka rekurensi yang rendah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;"><br /></span></div>
<h3 style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;"><b><span style="font-size: small;">TIPS Mengatasi Bau Badan</span><span style="font-size: 13.3333px;"> </span></b></span></h3>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;">Meskipun tidak berbahaya, tetapi bau badan sering menyebabkan seseorang kehilangan rasa percaya diri, bahkan merasa minder. Namun jangan khawatir, nyatanya ada berbagai cara sederhana yang bisa diterapkan untuk mengatasi bau badan secara alami, di antaranya: </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;">Mandi Secara Teratur<br /><br />Menjaga badan tetap bersih menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bau badan menyerang. Untuk menghindari kondisi tersebut, biasakan untuk rutin mandi setidaknya satu hingga dua kali dalam sehari. Mandilah dengan bersih dan pastikan untuk membersihkan daerah rawan keringat yang bisa menimbulkan bau badan, seperti ketiak.<br /></span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;">Pilih Sabun yang Tepat<br /><br />Memilih jenis sabun yang digunakan untuk mandi juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi dan mencegah bau badan. Untuk mengatasi masalah bau badan, kamu bisa mencoba menggunakan sabun mandi yang mencantumkan label antibakteri. Jenis sabun yang satu ini disebut bisa membantu mengendalikan bakteri penyebab bau badan, sehingga bau badan juga akan berkurang.<br /></span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;">Mengeringkan Badan setelah Mandi<br /><br />Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan badan dengan benar, terutama area yang bisa menghasilkan keringat. Mengeringkan tubuh dengan benar akan membuat bakteri penyebab bau badan susah berkembang biak. Gunakan handuk yang tepat untuk menghindari masalah yang mungkin muncul di kulit dan hindari kebiasaan berbagi handuk sekalipun dengan anggota keluarga.<br /></span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;">Gunakan Deodoran<br /><br /><div class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; letter-spacing: normal; line-height: 16.64px; margin: 0cm -2.5pt 0.0001pt 5.45pt; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;">Apakah deodoran bisa membantu mengatasi masalah bau ketiak? Jawabannya bisa. Deodoran bekerja dengan cara membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhannya. Karena itu, tidak ada lagi penyebab bau badan bisa muncul. Meski begitu, penggunaan deodoran tidak bisa menghentikan keluarnya keringat dari tubuh. Artinya, masih ada kemungkinan bau badan bisa muncul.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; letter-spacing: normal; line-height: 16.64px; margin: 0cm -2.5pt 0.0001pt 5.45pt; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;"><br /></span></span></div>
</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;">Pakaian yang Tepat<br /><br /><div class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; letter-spacing: normal; line-height: 16.64px; margin: 0cm -2.5pt 0.0001pt 5.45pt; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;">Salah memilih pakaian juga bisa menyebabkan keringat “terperangkap” dan memicu keluarnya bau tidak sedap. Maka dari itu, pastikan untuk memilih jenis pakaian yang terbuat dari bahan nyaman dan tidak menyebabkan keringat keluar secara berlebihan. Selain itu, pastikan untuk mengganti pakaian setiap hari untuk mengurangi risiko munculnya bau badan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; letter-spacing: normal; line-height: 16.64px; margin: 0cm -2.5pt 0.0001pt 5.45pt; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px;"><br /></span></span></div>
</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13.3333px; letter-spacing: 0.6px; text-indent: 19.9pt;">Perhatikan Asupan Makanan<br /><br />Selain penggunaan deodoran secara rutin, kamu juga bisa mencegah bau ketiak dengan rutin mengosumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang bisa memicu bau badan. Selain itu, selalu membersihkan tubuh dan menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit juga bisa mencegah munculnya bakteri pemicu bau ketiak.</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 104%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.45pt; margin-right: -2.5pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 19.9pt;">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span></div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-78635126917305392002014-08-10T20:28:00.000+07:002014-09-04T00:37:42.607+07:00DEFINISI TENTANG KUKU | STRUKTUR KUKU | PERTUMBUHAN KUKU | MASALAH / PENYAKIT PADA KUKU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ridhwanyunaser.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEN38da7aJ2n6vOVE9Dt9nTvcV1tBAKBUg3wPUbFKjEUYXb_xmNL2uOSPfUQGMskduynzCUHSkmmgjTAEcNQk6eHXLKZjpgITqquf4Wn3ox9hQb8tVRIoMS0X4ou493efIRFJ21JvjuhXG/s1600/kuku.jpg" height="300" width="400" /></a><span id="goog_892289143"></span><span id="goog_892289144"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
DEFINISI/PENGERTIAN TENTANG KUKU</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kuku merupakan penutup dan pelindung ujung jari tangan dan kaki yang kegunaannya untuk membantu jari memegang benda dan pada sebagian orang dewasa kuku dijadikan tren modis dijaman sekarang .</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Beberapa penyakit menimbulkan perubahan kuku yang sama disebabkan karena kuku hanya mampu bereaksi dengan pola tertentu saja; sehingga sulit membuat diagnosis klinis dan mengobati kelainan kuku. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kuku mempunyai 2 fungsi utama.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Fungsi pertama yang diketahui secara umum ialah sebagai pelindung dari ujung jari.</li>
<li>Fungsi keduanya yang juga sangat penting adalah memberi sensitifitas daya sentuh .</li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal">
Pada ujung jari terdapat banyak reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang sentuh saat kita menyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan bersentuhan dengan objek yang kita sentuh</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
STRUKTUR KUKU</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.Bagian kuku terdiri dari:</div>
<div class="MsoNormal">
• Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru</div>
<div class="MsoNormal">
• Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas</div>
<div class="MsoNormal">
• Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku</div>
<div class="MsoNormal">
• Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan dasar kuku</div>
<div class="MsoNormal">
• Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku</div>
<div class="MsoNormal">
• Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingidinding kuku</div>
<div class="MsoNormal">
• Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit</div>
<div class="MsoNormal">
• Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit arinyamenutupi bagian permukaan lempeng kuku</div>
<div class="MsoNormal">
• Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (freeedge) menebal</div>
<div class="MsoNormal">
Lempeng kuku (LK) berbentuk empat persegi panjang, keras, cembung ke arah lateral dan dorsal, transparan, terletak di dorsal falang distal. Sebagian besar kuku terlihat berwarna merah muda disebabkan transmisi warna pembuluh darah dasar kuku. Lempeng kuku bertindak sebagai perisai pelindung, melindungi jaringan halus dari Bed Nail mendasarinya.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lempeng Kuku terbuat dari bahan tanduk yang tidak mengalami deskuamasi tetapi tumbuh ke arah distal untuk waktu yang tidak terbatas. Kecepatan tumbuh kuku jari tangan ± 0,1 mm/hari, sedangkan kuku jari kaki 1/3–1/2 kecepatan kuku jari tangan. Pertumbuhan keseluruhan kuku dalam waktu satu bulan adalah sekitar 3mm. Tebal kuku jari tangan bervariasi 0,5mm- 0,75 mm, sedang tebal kuku jari kaki dapat mencapai 1,0 mm. Pada orang tua kuku tumbuh lebih lambat dan lebih tebal. Dikatakan bahwa trauma kecil dapat merangsang pertumbuhan, sedangkan imobilisasi dapat memperlambat pertumbuhan kuku.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lempeng Kuku dibentuk oleh pendataran sel basal matriks, fragmentasi inti dan kondensasi sitoplasma untuk membentuk sel tanduk datar yang saling melekat satu sama lain.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Matriks sebenarnya adalah akar kuku. Daerah ini tidak terlihat, tersembunyi dan dilindungi oleh Lipat Nail Proximinal. Matriks menghasilkan sel keratin yang membentuk lempeng kuku. sel keratin yang di produksi jika semakin banyak maka akan mendorong yang lebih tua ke arah luar dan diratakan, dan menjadi bagian dari lempeng kuku. Selain memproduksi sel-sel keratin yang membentuk lempeng kuku, matriks juga menentukan bentuk dan ketebalan kuku. Panjang keseluruhan dari matriks akan menentukan ketebalan kuku, maka semakin lama matriks tebal kuku.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pada embrio usia 20 minggu sel-sel matriks mengalami pembelahan, diferensiasi dan keratinisasi. Pada saat ini Lempeng Kuku mulai terbentuk dan bergerak ke arah distal. Pada embrio usia 36 minggu, Lempeng Kuku terbentuk sempurna dan mencapai ujung jari.</div>
<div class="MsoNormal">
Lempeng kuku terdiri dari 3 lapis horisontal yang masing- masing adalah :</div>
<div class="MsoNormal">
• Lapisan dorsal tipis yang dibentuk oleh matriks bagian proksimal (1/3 bagian).</div>
<div class="MsoNormal">
• Lapisan intermediate yang dibentuk oleh matriks bagian distal. Lapisan ini lebih tebal dari lapisan dorsal (2/3 bagian).</div>
<div class="MsoNormal">
• Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk dasar kuku dan hiponikium yang mengandung keratin lunak.</div>
<div class="MsoNormal">
Lapisan dorsal mempunyai sel yang lebih kecil dan lebih datar dari pada sel lapisan intermediate (inferior). Membran sel lapisan dorsal (superior) berlekuk-lekuk, sedangkan pada lapisan inferior mempunyai membran sel yang beralur.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pala saat sel matriks berdiferensiasi dan kemudian menuju Lempeng Kuku banyak sel yang masih mempunyai inti. Sel-sel ini paling banyak ditemukan di Lempeng Kuku proksimal dan kemudian menghilang di bagian distal. Hal ini menunjukkan bahwa proses maturasi temp berkembang di Lempeng Kuku.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lunula atau bulan sabit terletak di proksimal Lempeng Kuku . Lunula merupakan ujung akhir matriks kuku. Warna putih lunula disebabkan epitel yang lebih tebal dari epitel dasar kuku dan kurang melekatnya epitel di bawahnya sehingga transmisi warna pembuluh darah kurang dipancarkan. lunula biasanya lebih menonjol pada ibu jari. Bentuk lunula menentukan bentuk tepi bebas / tepi distal. Lempeng kuku tumbuh dan melekat sepanjang dasar kuku ke arah distal.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bagian ujung distal Lempeng Kuku tidak melekat pada jaringan di bawahnya; daerah di bawah Lempeng Kuku bebas ini disebut hiponikium. Alur kuku dan lipat kuku merupakan batas dan pelindung kuku. Lipat kuku proksimal merupakan perluasan epidermis dorsum kuku yang melindungi matriks kuku. Produk akhirnya adalah kutikel.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pada matriks kuku didapatkan sel melanosit. Pada bagian distal matriks ditemukan melanosit yang lebih banyak dibanding pada bagian proksimal. Lempeng kuku mengandung sejumlah fosfolipid terutama di lapisan intermediate dan dorsal, hal ini menambah kelenturan kuku. Kuku mengandung kalsium 10 kali lebih besar dari rambut, tetapi kadar ini tidak bermakna menambah kerasnya kuku. Kekerasan kuku dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perlekatan dan orientasi protein keratin, rendahnya kandungan air pada Lempeng Kuku, kadar sulfur protein matriks, hubungan interselular. Dengan penetapan secara kolorimetri didapatkan konsentrasi asam amino yang paling tinggi adalah sistein, asam glutamat, arginin dan leusin.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sirkulasi darah ke kuku berasal dari arteri digitalis yang berjalan di lateral jari dan mengeluarkan cabang dorsal dan ventral sebelum dan sewaktu mencapai pulpa falang terminal. Pada permukaan Lempeng Kuku alur longitudinal yang berjalan sejajar tampak lebih nyata pada orang tua.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dasar kuku merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku, yaitu dari batas lunula sampai ke hiponichium. Sebagian sel epidermis dasar kuku menyatu dengan lempeng kuku, yaitu bagian ventral lempeng kuku. Pada dasar kuku yang matur tidak terdapat granula keratohialin, tetapi pada beberapa keadaan patologis dasar kuku menunjukkan lapisan granular, dan terdapat produksi stratum korneum yang sama dengan epidermis normal. Produksi sel-sel tanduk dalam keadaan seperti ini dapat mendorong lempeng kuku ke atas. </div>
<div class="MsoNormal">
Lipat kuku proksimal dan lateral merupakan batas dan pelindung struktur dan menolong arah pertumbuhan kuku. Lipat kuku proksimal merupakan perluasan dari epidermis pada dorsum kuku yang melindungi matriks dan kutikula adalah produk keratinnya. Struktur ini sangat panting, karena penyakit kuku yang terbanyak, paronikia kronik, terutama mengenai daerah ini. Lipat kuku terdiri dari dua lapis epidermis yaitu bagian dorsal, yang membentuk dorsal epidermis jari dan bagian ventral yang menutupi lempeng kuku yang baru dibentuk. Proses keratinisasi tidak berbeda dengan epidermis di tempat lain. Lapisan tanduk bagian ventral menjadi melekat dengan permukaan lempeng kuku yang baru dibentuk dan bergerak ke distal untuk jarak pendek. Lapisan tanduk ini disebut kutikula. Penyakit yang mengenai lipat kuku proksimal mempengaruhi lempeng kuku yang baru dibentuk. </div>
<div class="MsoNormal">
Struktur subkutan Dermis pada apendiks kuku dibatasi oleh falang di bawahnya, dan tidak terdapat jaringan subkutis. Dermis dan epidermis dasar kuku bersatu dengan gambaran tongue in groove. Daerah dermis ini mengandung banyak kapiler yang memberi wama pink, serta badan glomus. </div>
<div class="MsoNormal">
Darah dialirkan dari arteri digitalis yang mempunyai banyak cabang dorsal, ventral dan cabang untuk lipat kuku proksimal. Bagian distal membentuk ranting-ranting proksimal dan distal yang memberi makan pulpa, dasar kuku dan hiponikium. </div>
<div class="MsoNormal">
Jalannya saraf sesuai dengan pembuluh darah.</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><b>Pertumbuhan Kuku tangan 3 (tiga) kali lebih cepat dari kuku kaki</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
Selama ini orang berpikir pertumbuhan antara kuku pada tangan dan kakinya berjalan seimbang, tapi tahu kah bahwa ternyata kuku tangan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kuku kaki.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ahli dermatologi mengungkapkan bahwa pertumbuhan kuku tangan lebih cepat dibandingkan dengan kuku kaki, dimana kuku tangan lebih cepat tiga kali dibandingkan dengan kuku kaki. American Academy of Dermatology mengatakan bahwa kuku tangan tumbuh sekitar 0,1 mm perhari atau sekitar 0,004 inchi perhari dan itu berarti kuku tumbuh sebanyak 0,12 inchi dalam sebulan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Menurut asumsi saya hal ini disebabkan pada kuku tangan sirkulasinya lebih baik dibandingkan dengan kuku kaki," ujar Dr. D'Anne Kleinsmith, seorang dermatologis di West Bloomfield, Michigan, seperti dikutip dari Medicinenet, Rabu (5/8/2009).</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan kuku baik tangan maupun kaki adalah hormon, usia, iklim dan waktu setiap tahunnya. Secara umum kuku tangan akan tumbuh lebih cepat pada orang yang masih muda, laki-laki dan pada saat musim panas.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kuku tangan diproduksi oleh sel kulit yang hidup pada tangan. Kuku tangan terdiri dari beberapa bagian termasuk nail plate (bagian kuku yang terlihat oleh mata), nail bed (kulit dibawah nail plate), kutikula (jaringan yang melapisi plate dan bagian dasar kuku), nail fold (lipatan kulit yang membentuk kuku dan mendukung kuku dari tiga sisi), lunula (bagian kuku yang berwarna keputih-putihan berbentuk seperti bulan sabit dibagian bawah kuku), dan matriks (bagian kuku yang tersembunyi dibawah kutikula).</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kuku tangan tumbuh dari bagian matriks. <a href="http://ridhwanyunaser.blogspot.com/" target="_blank"><span style="color: black;">Kuku</span></a> sebagian besar dibentuk oleh keratin, sebuah protein yang keras (yang juga terdapat pada kulit dan rambut). Sebagai sel yang baru tumbuh dalam matriks, sel yang lama akan dipaksa keluar.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Karena itu kuku tangan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kuku kaki, dan kuku pada tangan kanan manusia tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kuku pada tangan kirinya, begitupun sebaliknya.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Masalah yang biasa terjadi pada Kuku</b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal">
1. Kuku menguning</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Biasanya, warna kuning pada kuku dialami oleh penggemar cat kuku, terutama untuk cat kuku berwarna gelap, seperti merah tua, burgundy, hitam, dan cokelat. Noda kuning makin parah terlihat bila cat kuku tak dihapus dalam 10 hari. Tak perlu khawatir, noda kuning ini bersifat sementara. Solusinya, pastikan mengoleskan base coat sebelum memakai cat kuku , dan hindari cat kuku yang mengandung zat aktif yang keras seperti formaldehyde dan toluene. Gunakan cat kuku maksimal tak lebih dari 10 hari, lalu bersihkan dan biarkan kuku bernapas selama beberapa hari sebelum mengoleskannya lagi dengan cat baru. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
2. Kuku mudah patah</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kuku yang mudah patah bisa dijumpai pada kuku yang tipis maupun tebal. Biasanya, kuku tipis mudah sekali terkelupas, sementara kuku yang tebal sering patah di bagian ujungnya. Solusinya, konsumsi vitamin dan kalsium yang tepat untuk kuku agar terhindar dari pengapuran.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
3. Kutikula keras</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kutikula adalah kulit berwarna putih yang mengeras dan menimbun di pinggiran kuku, akibat kurang minum air putih atau seringnya terkena sabun dan detergen saat mencuci. Masalah ini tidak dapat dihilangkan hanya dengan pemakaian hand lotion atau hand cream. Solusinya, lakukan manicure dengan gunting khusus kutikula dan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya di salon kuku tepercaya. Jika tidak, kutikula akan terangsang dan tumbuh makin tebal. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
4. Kuku dehidrasi</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jika kuku terlihat bergaris vertikal di permukaan dalam jumlah banyak atau berlapis dan terkadang mudah mengelupas, ini adalah tanda-tanda kuku Anda dehidrasi dan memerlukan perawatan. Hal ini diakibatkan oleh pemotongan kuku yang terlalu pendek atau kurangnya kadar air dan minyak pada kuku. Solusinya, jangan gunting kuku terlalu pendek dan sebaiknya dirapikan dengan kikir. Usahakan panjang kuku tidak kurang dari ujung daging jari Anda agar tidak terasa sakit dan kuman tidak mudah masuk dan sembunyi di balik kuku. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
5. Kuku menguning</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Mendengar kata jamur, rasanya menakutkan sekali, bukan? Jamur di kuku bentuknya seperti bubuk putih pada permukaan. Awalnya mungkin Anda tak menyadari, karena bubuk putih ini kadang-kadang tak terlihat. Namun, jika dibiarkan lama, warnanya akan berubah menjadi kuning kehijauan dan mulai timbul bau. Di saat inilah jamur sudah mulai menjadi masalah. Selain bakteri sebagai penyebab utamanya, juga karena cara pengguntingan kuku yang kurang tepat sehingga kotoran mudah masuk. Terutama ketika menggunting kuku muncul luka. Solusinya, rajinlah merendam kuku dengan obat khusus jamur kuku. Untuk manicure pedicure, selalu pilih salon yang tepercaya dan berkualitas,dengan peralatan yang steril. Atau, agar aman, bawa sendiri peralatan manicure Anda ke salon agar tak tertular penyakit kuku orang lain. Sebaiknya hindari dulu menggunakan cat kuku sampai jamur benar-benar hilang. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
6. Kuku tumbuh ke dalam (ingrown nail) </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bentuk kuku yang melengkung paling rentan terhadap kondisi kuku tumbuh ke dalam. Selain itu, kuku yang cara mengguntingnya salah mengakibatkan arah tumbuh kuku menusuk daging sehingga muncul nyeri. Bisa terjadi di semua kuku, tapi paling sering adalah ibu jari. Kuku yang tumbuhnya melengkung butuh teknik pengguntingan khusus. Melakukannya sendiri tidak disarankan. Lebih baik serahkan ke terapis salon kuku yang tepercaya dan memahami cara menangani masalah ingrown nail. Kadang-kadang, rasa nyeri ini tidak diperhatikan dan dibiarkan saja, dan tahu-tahu kuku sudah membengkak dan bernanah. Bila ini terjadi, segera ke dokter kulit. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
7. Kuku tumbuh lambat</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jika Anda memiliki kebiasaan menggigit kuku sehingga kuku menjadi lembek, inilah yang menjadi penyebab kuku tumbuh lambat. Satu-satunya cara adalah dengan menghentikan kebiasaan buruk menggigit kuku dan memberikan vitamin untuk kuku agar tumbuh sehat. Menggunakan kuku palsu dari gel atau silikon bisa menjadi solusi untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
sumber bacaan : </div>
<div>
http://dindavidia.blogspot.com/2013/02/kenapa-kuku-dan-rambut-kita-terus-tumbuh.html</div>
<div>
http://www.femina.co.id/cantik/beauty.tips/7.masalah.kuku.paling.menyebalkan/002/005/159</div>
<div>
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=291203154295463&id=164857253596721</div>
<span class="fullpost">
</span></div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-16367974981037014862013-10-03T00:29:00.000+07:002013-10-03T00:30:17.834+07:00DEFINISI TELINGA | BAGIAN-BAGIAN TELINGA | PENYAKIT PADA TELINGA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt;"><br /></span>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitk7ZgWHD2HRnIoFkcdk-u18PqgjIGCzmQW63koJbRLl2GORbCciJbDOiFohRZzHOTIWgozc6gRED_d7nFegWlrCz7u8sjJ4lzXrTHs8YT2-GkO1oqWIEOHhL_Tx52T4EOOTDeUWoGZK4R/s1600/sakit+telinga2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitk7ZgWHD2HRnIoFkcdk-u18PqgjIGCzmQW63koJbRLl2GORbCciJbDOiFohRZzHOTIWgozc6gRED_d7nFegWlrCz7u8sjJ4lzXrTHs8YT2-GkO1oqWIEOHhL_Tx52T4EOOTDeUWoGZK4R/s1600/sakit+telinga2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://ridhwanyunaser.blogspot.com/" target="_blank">gambar telinga</a></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt;">Definisi Telinga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Telinga menurut Kamus besar Bahasa
Indonesia yaitu Organ Pendengaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Dalam
istilah, Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara
yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa
yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita
sendiri. Orang yang tidak bisa mendengar disebut tuli.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Dalam
Anatomi, Telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah
dan telinga dalam. Pada bagian rumah siput tersebut terdapat ujung <a href="http://ridhwanyunaser.blogspot.com/2011/03/saraf-kali-ini-saya-ingin-menceritakan.html" target="_blank">saraf</a> yang
berhubungan dengan pusat pendengaran. Didalam telinga juga terdapat alat
keseimbangan yang terletak pada tiga saluran setengah lingkaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Telinga
mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">keseimbangan.
Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">tengah,
dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga
tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada
pada telinga dalam akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa
impuls ke otak untuk diolah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt;">Bagian
- Bagian Telinga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> Telingan tersusun dari tiga bagian
Telinga yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga tengah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">a.
Telinga Luar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Telinga
luar terdiri dari daun telinga, saluran luar, dan membran timpani (gendang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">telinga).
Daun telinga manusia mempunyai bentuk yang khas, tetapi bentuk ini kurang mendukung
fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara. Bentuk daun telinga yang
sangat sesuai dengan fungsinya adalah daun telinga pada anjing dan kucing,
yaitu tegak dan membentuk saluran menuju gendang telinga. Saluran luar yang
dekat dengan lubang telinga.dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang menjaga
agar benda asing tidak masuk, dan kelenjar lilin yang menjaga agar permukaan
saluran luar dan gendang telinga tidak kering. Membran timpani memiliki bentuk
bundar & cekung, oblik terhadap sumbu saluran telinga.lalu pada bagian
atasnya terdapat membran shrapnell serta pada bagian bawah terdapat lamina propia
(pars tensa).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">b.
Telinga tengah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Bagian
ini merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">seimbang.
Di dalamnya terdapat saluran Eustachio yang menghubungkan telinga tengah dengan
faring. Rongga telinga tengah berhubungan dengan telinga luar melalui membran
timpani.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Hubungan
telinga tengah dengan bagian telinga dalam melalui jendela oval dan jendela
bundar yang keduanya dilapisi dengan membran yang transparan. Selain itu
terdapat pula tiga tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai yang menghubungkan
gendang telinga dengan jendela oval. Ketiga tulang tersebut adalah tulang
martil (maleus) menempel pada gendang telinga dan tulang landasan (inkus).
Kedua tulang ini terikat erat oleh ligamentum sehingga mereka bergerak sebagai
satu tulang. Tulang yang ketiga adalah tulang sanggurdi (stapes) yang berhubungan
dengan jendela oval. Antara tulang landasan dan tulang sanggurdi terdapat sendi
yang memungkinkan gerakan bebas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">c.
Telinga dalam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Bagian
ini mempunyai susunan yang rumit, terdiri dari labirin tulang dan labirin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">membran.
Ada 5 bagian utama dari labirin membran, yaitu sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">1.
Tiga saluran setengah lingkaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">2.
Ampula<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">3.
Utrikulus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">4.
Sakulus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">5.
Koklea atau rumah siput<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sakulus
berhubungan dengan utrikulus melalui saluran sempit. Tiga saluran setengah lingkaran,
ampula, utrikulus dan sakulus merupakan organ keseimbangan, dan keempatnya terdapat
di dalam rongga vestibulum dari labirin tulang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Koklea
mengandung organ Korti untuk pendengaran. Koklea terdiri dari tiga saluran yang
sejajar, yaitu: saluran vestibulum yang berhubungan dengan jendela oval,
saluran tengah dan saluran timpani yang berhubungan dengan jendela bundar, dan
saluran (kanal) yang dipisahkan satu dengan lainnya oleh membran. Di antara
saluran vestibulum dengan saluran tengah terdapat membran Reissner, sedangkan
di antara saluran tengah dengan saluran timpani terdapat membran basiler. Dalam
saluran tengah terdapat suatu tonjolan yang dikenal sebagai membran tektorial
yang paralel dengan membran basiler dan ada di sepanjang koklea. Sel sensori untuk
mendengar tersebar di permukaan membran basiler dan ujungnya berhadapan dengan membran tektorial. Dasar dari sel pendengar terletak pada membran basiler dan
berhubungan dengan serabut saraf yang bergabung membentuk saraf pendengar.
Bagian yang peka terhadap rangsang bunyi ini disebut organ Korti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 20.0pt;">PENYAKIT
PADA TELINGA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kelainan
pada<a href="http://ridhwanyunaser.blogspot.com/" target="_blank"> telinga</a> antara lain adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">1.
Radang Telinga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Radang
telinga dapat terjadi di bagian luar maupun tengah. Radang telinga </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">bagian
luar terjadi karena bakteri. jamur. atau virus yang masuk melalui berbagai
cara. misalnya masuk bersama air ketika berenang. Radang telinga tengah (otitis
media) </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">dapat
terjadi karena bakteri atau virus. misalnya virus influenze. yang masuk dari </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">rongga
mulut melirlui saluran Eustachius.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">2.
Otosklerosis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Penyakit
ini merupakan tuli konduksr yang menahun karena tulang sanggurdi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">kaku
dan tidak dapat bergerak secara leluasa. Penyakit ini harus ditangani oleh
dokter THT. Otosklerosis adalah penyakit primer dari tulang-tulang pendengaran
dan otic </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">capsule.
Proses ini menghasilkan tulang yang lebih lunak dan berkurang densitasnya (otospongiosis).
Gangguan pendengaran disebabkan oleh pertumbuhan abnormal dari spongy bone-like
tissue yang menghambat tulang- tulang di telinga tengah, terutama </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">stapes
untuk bergerak dengan baik. Pertumbuhan tulang yang abnormal ini sering </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">terjadi
di depan dari jendela oval, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">dalam.
Normalnya, stapes yang merupakan tulang terkecil pada tubuh bergetar secara bebas
mengikuti transmissi suara ke telinga dalam.Ketika tulang ini menjadi
terfiksasi pada tulang sekitarnya, getaran suara akan dihambat menuju ke
telinga dalam sehingga fungsi pendengaran terganggu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">3.
Tuli Mendadak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tuli
mendadak ( istilah medis : sudden deafness ) merupakan keadaan emergensi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-indent: 0cm;">di
telinga, dimana telinga mengalami ketulian secara mendadak, kadang tanpa
disertai keluhan, umumnya mengenai satu telinga.Dikatakan emergensi karena
keadaan ini sering kali menetap, jika tidak diketahui cepat penyebabnya.Keluhan
yang timbul biasanya, terjadi penurunan pendengaran yang berat secara tiba-tiba
dapat disertai telinga berdengung ( tinitus ) dan rasa berputar ( vertigo ).
Penyebab pasti kadang sulit untuk diketahui, umumnya diakibatkan gangguan pada
saraf telinga ( pada rumah siput / koklea ) oleh berbagai hal seperti trauma
kepala, trauma bising yang keras, infeksi virus, perubahan tekanan atmosfir dan
adanya kelainan darah.</span></div>
</div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-67719458594760135082013-04-28T23:27:00.001+07:002013-04-28T23:35:47.713+07:00DEFINISI HIDUNG | BAGIAN HIDUNG | PENYAKIT PADA HIDUNG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Secara
anatomi, hidung (latin = nasale) adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang
menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga
digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<br />
Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup
udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga
berperan dalam resonansi suara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu78CeujWdAg0Ach8svFWtGheXc0325NoYioA4KeNh2SUo0aWe6yhbdNxn3Nz4TDYlZN10nuJAeLU2DPQh45ng8vws8BUE4kqe0LOUhvbqM7DdOmvQhJj16bgyCzrYWrk1Z8kW4YyCkJsA/s320/HIDUNG.jpg" width="320" /><a href="http://ridhwanyunaser.blogspot.com/2013/04/hidung.html" target="_blank">gambar 1.1</a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Bagian- bagian hidung adalah :</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
1. Saraf pembau yg terletak pada selaput lendir di rongga hidung atas,
kerang hidung atas dan<br />
prmukaan atas kerang hidung tengah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
2. Selaput lender, berfungsi untuk menahan kotoran yg terbawa oleh udara yg
kita hirup</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
3. Bulu – bulu hidung, berfungsi utk menahan kotoran yg terbawa oleh udara
yg kita hirup.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau
zat kimia yang berupa gas.di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau
yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai
rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput
lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsq19qNeuoPbM6U1hS5LnSP9V-HQ_g7FbiWA9KzSufvur5UTTA4t3MI2qOisjbLVbevFkqaZ-5diIVU2sbmKyg6JsAENXIDGadvhCqEnbJV7kf_zQ11UnWWj006cIj4qs_OHH_lHYwDlUY/s1600/hidung2.jpg" /><a href="http://ridhwanyunaser.blogspot.com/2013/04/hidung.html" target="_blank">gambar 1.2</a></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><br />
<b><span style="font-weight: normal;">Hidung bagian atas terdiri dari tulang
dan hidung bagian bawah terdiri dari tulang rawan (kartilago).</span></b><br />
<b><span style="font-weight: normal;">Di dalam hidung terdapat rongga yang
dipisahkan menjadi 2 rongga oleh septum, yang membentang dari lubang hidung
sampai ke tenggorokan bagian belakang.</span></b></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
Hidung
menjadi jalan masuk utama oksigen dan keluarnya karbondioksida. Menjaga
kesehatan hidung sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya. Dan berikut <b>macam-macam
penyakit hidung</b>:</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b>Salesma
(Cold) dan Influenz (Flu)</b></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
Salesma dan
influenza merupakan kondisi alat pernapasan yang terinfeksi oleh virus. Umumnya
menyebabkan batuk, pilek, sakit leher, terkadang panas atau sakit pada
persendian. Pada anak kecil biasanya diiringi gejala mencret ringan.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
Hindari
menggunakan <i>penicillin, tetracycline</i> atau antibiotika lainnya karena
jenis obat ini tidak menyembuhkan Salesma dan Influenza, bahkan dapat
menimbulkan bahaya. Penyakit ini hampir selalu sembuh sendiri tanpa obat.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b>Peradangan
hidung akibat alergi (<i>Rhintis Allergica</i>)</b></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<i>Rhintis
Allergica </i>bisa disebabkan reaksi alergi pada hidung karena masuknya
substansi asing dalam saluran tenggorokan. Anda bisa menggunakan<i>
antihistamin</i> seperti <i>chlorpheniramine, dimenhydrinate</i>. Sebagai pencegahan,
ketahuilah penyebab terjadinya alergi, apakah debu, bulu ayam, jamur, tepung
sari bunga dan lainnya? Lalu hindari benda-benda pemicu alergi tersebut.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b>Hidung
Tersumbat dan Pilek</b></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
Alergi atau
salesma bisa menjadi penyebab hidung tersumbat atau pilek. Pada anak-anak,
banyaknya lendir dalam hidung bisa menyebabkan infeksi telinga. Sedangkan pada
orang dewasa, lendir berlebihan bisa menimbulkan gangguan sinus atau peradangan
gawat dan berlangsung lama di rongga tulang yang berhubungan dengan hidung.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b>Gangguan
Sinus (<i>Sinusitis</i>)</b></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
Sinusitis
atau peradangan sinus yang terjadi pada rongga-rongga dalam tulang yang
berhubungan dengan rongga hidung. Jika kondisi sudah memasuki tahap gawat
biasanya terjadi dalam setahun. Sinusitis memiliki tanda-tanda berikut :</div>
<div style="line-height: 200%; margin: 5pt 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Terasa sakit di wajah, khususnya sekitar mata.
Terlebih ketika Anda mengetuk tulang atau menundukkan kepala.</div>
<div style="line-height: 200%; margin: 5pt 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Hidung sering tersumbat karena adanya nanah atau
ingus yang kental.</div>
<div style="line-height: 200%; margin: 5pt 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: left; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Terkadang disertai panas.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b>
Macam-macam penyakit hidung</b> dan penyebabnya maka berbeda juga cara
penanganannya. Segera periksakan ke dokter jika tidak kunjung sembuh bahkan
semakin parah</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--><br />
<div style="text-align: left;">
<span class="fullpost">
</span></div>
</div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-31953955806778494952013-04-20T12:19:00.001+07:002013-04-20T12:19:47.616+07:00Mengapa Perlu sih "DETOKSIFIKASI" ? <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:35.45pt;
text-align:justify;
text-indent:-21.25pt;
line-height:150%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DETOKSIFIKASI
(detoks / detox) </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Toksin atau racun dalam tubuh adalah zat kimia yang
berbahaya yang berasal dari makanan yang tidak sehat, rokok, obat-obatan kimia,
polusi dan penyebab yang lain. Apabila racun tersebut terakumulasi dan tidak
bisa dikeluarkan, maka akan timbul berbagai penyakit dan mengakibatkan
kerusakan jaringan dan organ dalam tubuh.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">MENGAPA PERLU DETOKSIFIKASI ?</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /> </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Detoksifikasi adalah proses pengeluaran racun dalam tubuh. Secara alamiah tubuh
kita mempunyai organ untuk detoksifikasi yakni ginjal, hati dan usus. Apabila
racun dalam tubuh sudah melampaui batas dan terakumulasi, fungsi ginjal, hati
dan usus akan terganggu dan tidak bisa mengeluarkan semua racun sehingga
mengakibatkan berbagai kerusakan dan penyakit. Begitu racun berhasil dilepaskan,
tubuh akan mempunyai kesempatan untuk sehat kembali. Tubuh yang bersih dari
racun biasanya mempunyai kulit yang sehat sebagai tandanya.<br />
<br />
<b>KEUNTUNGAN DETOKSIFIKASI </b><br /> </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Detoksifikasi memperbaiki energi dan kinerja organ-organ tubuh, memperbaiki
kondisi kulit menjadi lebih sehat dan cerah, melancarkan pencernaan dan buang
air besar secara teratur, membantu penyembuhan berbagai penyakit. Memperlambat
proses penuaan (anti aging), meningkatkan fertilitas (mudah untuk hamil) dan
meningkatkan fleksibilitas tubuh.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">DETOKSIFIKASI YANG IDEAL BAGI TUBUH </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /> </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Program detoksifikasi sebaiknya melibatkan tiga organ yang penting, yaitu
ginjal, hati dan usus. Proses pembuangan racun tersebut sebaiknya dilakukan
setiap 6 bulan atau setahun sekali. Setiap orang mempunyai metabolisme yang
berbeda dalam proses detoksifikasi. Akan muncul tanda-tanda tertentu sebagai
akibat pembersihan racun dalam jumlah besar. Tanda-tanda yang muncul akan
berbeda pada setiap orang, karena sangat tergantung pada banyaknya racun dan
tingkat sensitivitas tubuh pada perubahan.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">NUTRISI UNTUK SISTEM PENCERNAAN </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /> </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kesehatan dan penyembuhan berawal dari sistem pencernaan yang baik. Pencernaan
yang baik dapat menyerap nutrisi dari makanan yang kita makan, yang akhirnya
mampu membantu sel-sel tubuh meregenerasi menjadi sel-sel tubuh yang lebih
sehat.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">NUTRISI UNTUK SISTEM PEREDARAN DARAH</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <br /> </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Darah merupakan unsur yang sangat penting bagi tubuh karena berfungsi untuk
membawa semua nutrisi penting ke seluruh jaringan tubuh dan pada saat yang
bersamaan juga berfungsi membawa zat racun yang tidak dibutuhkan untuk dibuang.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika kinerja organ detoksifikasi mengalami penurunan, racun
akan terakumulasi dan tersirkulasi dalam darah. Radikal bebas adalah racun yang
tersebar di seluruh tubuh. Ciri awal jika darah penuh dengan racun, akan
terlihat pada kulit (kulit kurang cerah, alergi, gatal-gatal, psoriasis).</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hal-hal yang dapat MENGHAMBAT detoksifikasi </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /> </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">* Kurang minum air putih<br />
* Obat-obatan<br />
* Tidak mengikuti program dengan benar<br />
* Terlalu banyak konsumsi: alkohol, gula, garam dan lemak.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">TIPS & SARAN selama detoksifikasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /> </span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">* Makan banyak buah & sayuran segar dan ikan dalam jumlah sedang.<br />
* Buah & sayur direkomendasi karena sangat mudah dicerna.<br />
* Minum banyak air putih minimal 1,5 liter per hari.<br />
* Hindari minum saat makan (minum +/- 1 jam setelah makan). <br />
* Makan sebelum lapar - dan berhenti sebelum kenyang.<br />
* Hindari makan berlebihan.<br />
* Saat detoks, adalah saat untuk kembali ke makanan yang alamiah.<br />
* Latihan fisik/olahraga.<br />
* Berjalan kaki paling kurang 30 menit setiap hari untuk tetap bugar.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah detoksifikasi, anda akan merasa : <br />
Lebih Segar - Lebih Ringan - Lebih Nyaman - Lebih Rileks - Lebih Bersemangat -
Lebih Kreatif - Lebih Bermotivasi - Lebih Produktif</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<span class="style37">(Sumber : <a href="http://infosehat911.blogspot.com/">http://infosehat911.blogspot.com/</a></span>)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span></div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-76351246068099895132013-04-18T16:28:00.000+07:002013-04-18T16:28:04.908+07:00AWAS! Perokok Pasif Lebih Berbahaya!!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:35.45pt;
text-align:justify;
text-indent:-21.25pt;
line-height:150%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<div class="MsoNormal">
AWAS! Perokok Pasif Lebih Berbahaya!!!</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-size: 12.0pt;">Apakah anda sering bergaul dengan para perokok atau
sering berada satu lingkungan dengan orang yang merokok? Kalau iya anda harus
hati-hati. Menjauhlah segera ketika para perokok tersebut mengebulkan asap
rokoknya. Karena ternyata bahaya yang ditanggung perokok pasif tiga kali lipat
dari perokok aktif.</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: left; text-indent: -1.0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Perokok pasif bisa lebih bahaya dibanding perokok aktif
karena ternyata hanya 25% zat berbahaya yang terkandung didalam rokok masuk
kedalam tubuh si perokok,sedangkan 75% sisanya terpapar di udara bebas. Ditambah
lagi konsentrasi zat berbahaya yang dihirup perokok pasif tidak terfilter sama
sekali, sedangkan bagi perokok aktif zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh
masih bisa tersaring oleh filter yang berada di ujung rokok yang dihisapnya. Dan
ternyata lagi, racun rokok terbesar berasal dari asap yang mengepul di ujung
rokok yang tidak terhisap. Asap rokok tersebut terbentuk dari hasil pembakaran
tembakau yang tidak sempurna.</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Menurut Global Youth Survey yang melakukan riset antara
tahun 1999-2006, sebanyak 81 persen anak usia 13-15 tahun di indonesia terpapar
asap rokok di tempat umum atau menjadi atau perokok pasif. Angka ini melampaui
rata-rata persentase perokok pasif dunia yang hanya 56 persen. Riset tersebut
juga menunjukkan lebih dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif.</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan oleh rokok,
antara lain </span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt;">penyakit jantung,</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt;">kanker paru-paru,
</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt;">stroke, </span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12.0pt;">aterosklerosis </span></i><span style="font-size: 12.0pt;">,
</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12.0pt;">emfisema</span></i><span style="font-size: 12.0pt;">,</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>impotensi, </span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt;">cacat janin, </span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt;">Tulang Rapuh,</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-size: 12.0pt;">Mudah stres</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 12.0pt;">Dan kelihatan lebih cepat tua dari umur yang
sebenarnya.</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="text-align: left; text-indent: -35.45pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="text-align: left; text-indent: -35.45pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">EMPAT RIBU ZAT BERBAHAYA</span></b></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="text-align: left; text-indent: -35.45pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Ada sekitar 4.000 zat berbahaya yang terdapat
sebatang rokok, 85 persennya dalam bentuk gas dan sisanya berbentuk partikel.berikut
beberapa diantaranya :</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">TAR</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Zat
ini menjadi pemicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker. Didalam tubuh
perokok pasif, tar ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan perokok
aktif.</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">NIKOTIN</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Zat
ini paling sering dibicarakan dan diteliti. Bahayanya dapat meracuni saraf
tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi,
serta menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya.</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">BAHAN
KIMIA BERBAHAYA</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Didalam
sebatang rokok terdapat ribuan bahan kimia berbahaya. Di tubuh manusia, bahan
kimia berbahaya ini akan meningkatkan risiko penyakit kanker. Bagi perokok pasif
bahan kimia ini akan semakin berbahaya karena akan terkonsentrasi menjadi 50
kali lipat dibandingkan para perokok aktif.</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #0070c0; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">MUNCORD CAPSULES</span></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv57NMNSLlzQ9qV5BWK3k_zO99AmLmi0ioYiDgiPfJDoQkW9sgJ-1rRNLSmwuoJvUsgWDZQL7nXOHSqt1elGG4uecLTmHqstGnocvgv9_RzM21Au7NFeaz5FolbJdQKLT3v3twkE1LLHK-/s1600/8.Muncord.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv57NMNSLlzQ9qV5BWK3k_zO99AmLmi0ioYiDgiPfJDoQkW9sgJ-1rRNLSmwuoJvUsgWDZQL7nXOHSqt1elGG4uecLTmHqstGnocvgv9_RzM21Au7NFeaz5FolbJdQKLT3v3twkE1LLHK-/s320/8.Muncord.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jika Anda termasuk perokok pasif
atau sulit menghindar dari perokok aktif, ada baiknya anda rajin mengkonsumsi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">food supplement </i>yang dapat memperkuat
daya tahan tubuh, agar bahaya akibat menghirup asap rokok dapat ditekan
semaksimal mungkin. Dalam hal ini Muncord Capsules patut menjadi pilihan, sebab
produk yang satu ini selain dapat meningkatkan imunitas tubuh juga sangat baik
untuk memperkuat kesehatan paru-paru</span></div>
<span class="fullpost">
</span></div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-9967545476349342102013-02-08T10:33:00.002+07:002013-02-08T10:35:29.020+07:00Dengan Makanan Rendah Kolesterol, hidup menjadi lebih Sehat dan Segar<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebelum anda lanjut membaca, saya ingin tahu apa yang anda tahu mengenai kolesterol?apa yang anda tahu bahaya dari kolesterol tinggi? Kolesterol selalu menjadi topik
perbincangan hangat mengingat jumlah penderitanya semakin tinggi di Indonesia.
Kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam
memengaruhi kadar kolesterol darah Anda. Semakin baik pola dan kualitas makanan
Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan
kesehatan Anda secara keseluruhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai komponen lemak, kolesterol
sebenarnya merupakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, di samping zat gizi
lain seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lemak adalah salah satu sumber
energi yang memberikan kalori paling tinggi. Selain sebagai sumber energi,
lemak atau khususnya kolesterol merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kolesterol juga merupakan bahan
dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan
tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat.
Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari
lemak hewani, telur dan junk food.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjfqdyBdN9mKmNhK3m5fMmarOC9pKEkICWa4VxCJwi4T2CzEr07O2I9v7uzodZonTB8PK6pJpiPdDVHs_9PB1HdVJP_8dnmAUye5BoqfcvTHaAy0qqhMpg7d66psiWCTQg3sSSpY7Egk2k/s1600/Sehat-dengan-Makanan-Rendah-Kolestrol_klubnovathumb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjfqdyBdN9mKmNhK3m5fMmarOC9pKEkICWa4VxCJwi4T2CzEr07O2I9v7uzodZonTB8PK6pJpiPdDVHs_9PB1HdVJP_8dnmAUye5BoqfcvTHaAy0qqhMpg7d66psiWCTQg3sSSpY7Egk2k/s1600/Sehat-dengan-Makanan-Rendah-Kolestrol_klubnovathumb.jpg" height="230" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kolesterol yang berlebihan dalam
tubuh akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan kondisi
yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah.
Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke. Ini
sama dengan kita menyimpan bom waktu dalam tubuh kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beberapa cara bisa dilakukan untuk
menghindari ancaman penyakit yang berasal dari kolesterol tinggi. Yaitu dengan
cara memulai mengubah
pola hidup yang kurang baik, seperti menghindari konsumsi makanan
dengan kadar kolesterol tinggi dan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi,
misalnya gorengan. Akan lebih baik bila kebiasaan menggoreng diganti dengan
menggunakan minyak zaitun karena minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh
tunggal dan kaya asam lemak oleat atau omega-9 yang mampu menurunkan kadar
“kolesterol jahat” atau <i>low density lipoprotein</i> (LDL) dan
pada saat bersamaan mampu menaikkan kadar <i>high density lipoprotein</i> (HDL) atau
“kolesterol baik”. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perubahan pola hidup terutama pola
makan bisa sangat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah Anda. Makanan yang
mengandung banyak serat seperti buah-buahan dan sayuran sangat baik dikonsumsi
dibandingkan makanan yang digoreng dan makanan bersantan. Konsumsi makanan
sehat pun dapat diartikan mengurangi makanan yang tinggi gula dan asupan
alkohol.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebiasaan lain yang sangat
menentukan adalah olahraga rutin, minimal selama 30 menit/hari, tiga kali
seminggu, menghentikan
kebiasaan merokok dan mengendalikan berat badan Anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Disarankan juga untuk mengonsumsi
bahan-bahan alami yang terbukti dapat menjaga kadar kolesterol normal sebagai
cara cerdas mencegah kolesterol lainnya. Bahan alami tersebut salah satunya
adalah ekstrak bawang putih. Bawang putih bermanfaat menurunkan LDL dan Trigliserida
(TG) sebanyak kurang lebih 10%, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan risiko
serangan jantung dan stroke dengan cara menghambat terbentuknya
gumpalan-gumpalan darah atau plak atau aterosklerosis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cara alami lain yang sudah terbukti
selama ribuan tahun lalu digunakan untuk konsumsi harian para raja-raja dan
ratu-ratu di China, yaitu minum teh, yang kini sudah dipatenkan oleh perusahaan
besar di dunia melalui kepiawaian Mr. Li Jin Yuan dan penelitian para ahli di
Tianshi, dikemas apik menjadi sebuah<b> Anti Lipemic Tea</b>. Teh ini
mengandung zat-zat luar biasa, yaitu :</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Herba Gymnostemma Pentaohyllum (<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Jiaogulan" title="Jiaogulan"><span style="color: blue;">Jiaogulan</span></a>) 260mg : “rumput pembawa rezeki”
yang rasanya pahit, bersifat dingin, tidak beracun, digunakan untuk
menghilangkan radang, menguraikan racun, menghentikan batuk dan
menyingkirkan dahak.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semen Cassiae (Juemingzi) 140mg : Kaya dengan kalsium, <a href="http://dokternasir.web.id/2009/03/vitamin-a-bukan-hanya-untuk-mata.html" target="_self" title="Kegunaan Vitamin A"><span style="color: blue;">vitamin
A</span></a>, asam taurine, zat taurine, dan unsur mikro seperti tembaga,
seng, selenium, dan lain-lain.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Folium Nelumbinis (Daun Teratai) 260mg : Menyingkirkan
panas menjaga kelembaban, menimbulkan keceriaan, menambah cairan tubuh,
mencegah haus, menurunkan panas.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Radix Polygoni Mutifori (Zhishouwu) 170mg : Kaya dengan
kandungan lesitin nabati, memiliki daya menguraikan racun, menghilangkan
sakit, melancarkan buang air, mencegah penyakit kadar lemak darah tinggi
dan pengerasan pembuluh nadi (arteri), dapat menurunkan kekentalan cairan
darah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teh Hijau (Theae Folium) 170mg : Mengandung
theopolyphenol, kafein, zat kakao, sitrin, dan sebagainya. Memiliki fungsi
menyegarkan mata, menghilangkan kegelisahan, melancarkan kemih,
menguraikan racun, dan mengurangi kegemukan.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan isi 40 sachet/box, Tianshi
Antilipemic Tea yang juga merupakan produk paling laris ini memiliki banyak
fungsi terhadap berbagai organ tubuh, diantaranya :</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menyembuhkan asam urat serta memperpanjang usia</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Membersihkan darah dari lemak kolesterol dan HDL serta
trigliserida</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurunkan indeks pengerasan pembuluh darah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Meningkatkan kadar HDL yang baik / mengatur jumlah
protein lemak</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencegah penyakit jantung</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Memperkuat fungsi hati</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencegah penyakit otak termasuk stroke</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencegah gigi cepat/mudah tanggal</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Memperbaiki penglihatan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencerahkan wajah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencegah rambut cepat putih</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam membantu menurunkan berat badan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dan sebagainya</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika Anda diminta untuk memilih
bagaimana cara menghindari kolesterol tinggi sekaligus bermaksud ingin
menurunkan berat badan, apakah cara cerdas yang Anda pilih ? secara medis atau
menggunakan obat-obatan, atau secara alami ? </span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><span class="fullpost">
</span>Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-26197282114827659132013-02-08T10:06:00.003+07:002013-02-08T10:06:56.951+07:00Minum Teh Plus-Plus Bermanfaat Ganda<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]-->
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhScl3Nyto6rq7mLFkPxsrtc0bdrvQ4Flo2hzQXADmwi_QZvClQrPKICvFgkoFM2VqjQJeTA2tpPz_Suvj59x_hYwKByDEFu-oFX8mHBMycW4UG0NE_6mrdlvJHDqrDvYDmz333d0lssgey/s1600/teh-hijau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhScl3Nyto6rq7mLFkPxsrtc0bdrvQ4Flo2hzQXADmwi_QZvClQrPKICvFgkoFM2VqjQJeTA2tpPz_Suvj59x_hYwKByDEFu-oFX8mHBMycW4UG0NE_6mrdlvJHDqrDvYDmz333d0lssgey/s1600/teh-hijau.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apakah anda pernah minum teh ? atau
sudah jadi kebiasaan setiap hari untuk meminum teh? Jika kita sudah pernah
ataupun sudah menjadi kebiasaan. Pasti tidak sedikit yang tahu banyaknya
manfaat minum teh.Berbahagialah, karena ada satu penelitian yang digagas Badan
Kesehatan Dunia(WHO) menemukan seabrek khasiat teh. Sudah banyak yang meneliti
sebenarnya, tapi tetap saja ditemukan hal-hal baru tentang teh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WHO sendiri mengadakan penyelidikan
terhadap pengaruh berbagai minuman terhadap kesehatan di sejumlah besar negara,
dan terakhir berpendapat bahwa teh sebagai minuman yang paling baik bagi orang
dewasa dan usia lanjut. Daun teh mengandung protein, lemak, dan puluhan jenis
vitamin serta kafein dan hampir 300 jenis komposisi, yang memiliki fungsi
menyelaraskan fisiologi, berperan sebagai pemeliharaan kesehatan dari berbagai
segi dan efek farmakodinamika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manfaat positif minum teh sangat
banyak, bukan hanya 15 macam seperti yang saya tulis dalam judul di atas, namun
juga plus-plus (bukan plus-plus yang “itu” ya…seperti pijat plus-plus, tapi
memang manfaatnya sangat banyak). Secara umum ada 15 macam manfaat seperti di
bawah ini:<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teh bisa membangkitkan semangat orang, memperkuat
kemampuan berpikir dan mengingat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teh dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong
metabolisme, serta memiliki fungsi memelihara kemampuan reguler jantung,
pembuluh darah, usus lambung dan fungsi lainnya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Minum teh memiliki manfaat yang sangat baik terhadap
pencegahan kerusakan gigi. Menurut penyelidikan dari Inggris menunjukkan,
bahwa anak-anak yang sering minum teh, kerusakan giginya dapat berkurang
60%.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Minum teh dapat menghambat sel menjadi tua, sehingga
bisa memperpanjang umur. Efek antipenuaan daun teh adalah 18 kali lipat
lebih besar dari vitamin E.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Minum teh dapat memperlambat dan mencegah pembentukan
bintik lemak pada selaput dalam pembuluh darah, mencegah pengerasan
pembuluh nadi, tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah otak</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Minum teh dapat merangsang saraf pusat dan memperkuat
kemampuan gerakan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Minum teh mempunyai efek mengurangi berat badan dan
efek kecantikan, khususnya teh wulong lebih nyata terhadap efek tersebut.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Minum teh dapat mencegah katarak karena usia lanjut.
Daun teh mengandung asam tanat yang dapat membunuh aneka macam bakteri,
maka dapat mencegah dan menyembuhkan radang rongga mulut, radang
kerongkongan tenggorokan dan radang usus maupun disentri yang mudah
terjadi pada musim panas.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Minum teh dapat melidungi fungsi pembuatan darah. Dalam
daun teh mengandung zat proteksi radiasi, menonton TV sambil minum teh
dapat mengurangi bahaya radiasi TV, sekaligus dapat melindungi
penglihatan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Minum teh dapat memelihara keseimbangan asam dan basa
dalam darah. Daun teh mengandung kafein, theophilline (basa teh),
theobromine (basa kakao), xanthine (purine kuning) dan lain-lain zat
alkaloid, adalah suatu minuman bersifat basa yang sangat baik.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Air teh bisa dengan segera diserap ke dalam tubuh dan
dioksidasi, mengahasilkan kekentalan metabolit sifat basa yang lebih
tinggi, dengan demikian dapat dengan segera menetralisir metabolit
bersifat basa dalam darah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencegah kepanasan oleh matahari dan menurunkan suhu
badan. Setelah 9 menit minum teh hangat, suhu kulit menurun 1-2 Celcius,
sehingga orang merasa segar dan kering, sedangkan setelah minum minuman
dingin suhu kulit menurun tidak jelas seberapa.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun teh mengandung tidak sedikit unsur mikronutrein
yang bermanfaat terhadap tubuh.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun teh memiliki efek mengekang tumor ganas, dan dapat
secara nyata menghambat pertumbuhan sel kanker.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teh hijau bisa menjadi gel anti-HIV vagina yang
efektif, artinya bisa mencegah penularan HIV melalui air mani atau sperma.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nah, selain ke-15 manfaat teh di
atas, masih ada manfaat tambahannya lho yang justru bisa membuat orang semakin
suka minum teh, apalagi jika teh tersebut dibuat berdasarkan penelitian secara
bioteknologi modern yang terinspirasi dari ramuan kuno 5000 tahun kerajaan
Tiongkok pasti ga salah pilih untuk kalian yang ingin hidup sehat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penelitian kedokteran dari dulu
sampai sekarang mengemukakan jika di dalam tubuh terdapat kolesterol dan jenis
minyak lain dalam kadar tinggi, dan sementara tidak terjadi metabolisme yang
normal untuk menguraikannya, maka akan terjadi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: windowtext;">penumpukan zat lemak berbentuk bubuk pada pembuluh
darah</span>. Ini lazim disebut <span style="color: windowtext;">pengerasan pembuluh darah (arteriosclerosis)</span>
oleh zat mirip bubur yang akan menghambat aliran normal darah di dalam pembuluh
darah.</span><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></u></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYSzDMqa5gAqDxaFXqv1-0JbasFT1oKcASA1VxjJrB_71TiHCnpMLGSyGsMId-XvBv_zMReaZbpFxwhA0metk-C6uy9ORqgrPuLgTOshNxuUmjuHdi_d3xKHKE0_SUsMs5_-sXZFdCdJcz/s1600/tea_enl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYSzDMqa5gAqDxaFXqv1-0JbasFT1oKcASA1VxjJrB_71TiHCnpMLGSyGsMId-XvBv_zMReaZbpFxwhA0metk-C6uy9ORqgrPuLgTOshNxuUmjuHdi_d3xKHKE0_SUsMs5_-sXZFdCdJcz/s1600/tea_enl.jpg" height="320" width="319" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat ini telah muncul sebuah teh
dengan multi fungsi yang sangat canggih sebagai penghancur lemak darah. Teh ini
menggunakan teh hijau sebagai bahan utama, ditambahkan <i>gymnostemma
pentaphyllum, folium nelumbines, radix polygoni mutifori, flos buddijae</i>.
Dengan tambahan jenis bahan produk ini, membuat teh yang diberi nama Jiang Zhi Tea (<i>Ciang Ce Cha</i> = Teh Penghancur Lemak)
memiliki tambahan manfaat yang super selain ke-15 manfaat teh di atas. Yaitu :</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengatasi asam urat, darah tinggi, kolesterol tinggi,
rematik, dan masalah
insomnia<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1401701055876046233"><u>.</u></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Membersihkan darah dari tumpukan lemak dan
trigliserida.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurunkan kadar lemak jahat (LDL), pengerasan pembuluh darah
(arteriosclerosis) dan kepekatan darah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Meningkatkan kadar HDL (lemak baik) dan mengatur jumlah
protein lemak (lipoprotein).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencegah penyakit jantung
dan memperkuat fungsi hati.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencegah gigi cepat/mudah tanggal, rambut cepat putih
atau beruban.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Memperbaiki penglihatan yang terganggu dan mencerahkan
wajah. Penglihatan yang terganggu seperti mata minus (myopia), rabun dekat
(hipermetropia), katarak, glukoma, dsb. Cara penggunaannya seperti larutan
pencuci mata (sejenis boorwater).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manfaat jangka waktu lama, memberikan efek penurunan
berat badan/melangsingkan badan dan memperpanjang usia. Makanya
orang-orang China dan kaisar serta ratu di China usianya panjang-panjang
dan awet muda, kemungkinan disebabkan mereka rajin minum teh dengan ramuan
khas ini.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika ampasnya digosokkan ke kulit, dapat mencerahkan
warna kulit dan menghilangkan selulit atau bekas kerutan kulit akibat
kegemukan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bahkan kotak pembungkusnya pun bermanfaat untuk
dijadikan pembungkus kado. (ini serius lho…soalnya memang kotaknya bagus
dan keras, cocok untuk pembungkus kado ukuran kecil).</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ternyata banyak sekali ya manfaat
minum teh, apalagi jika minumnya teh plus-plus…tentu semakin banyak manfaat
yang didapat, selain sehat sepanjang usia, potensi penghasilan pun bisa
didapat. Ini bener lho, mari kita bicarakan lebih lanjut kalo penasaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hayo, siapa yang belum minum teh
plus-plus hari ini? </span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><span class="fullpost">
</span>Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-8858314182701130972013-01-19T23:51:00.002+07:002013-01-19T23:51:44.933+07:00INDERA PENGECAP ( LIDAH ) / BAGIAN LIDAH / penyakit lidah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="fullpost">
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAKLIo5nDh_RAi9vwi27R_IMg4ruBkkVgnAAwmjUSHBWpt-1OVgWs5Vd7RN7-KwjCnCSzWO5cEkt_mNgoqYhzJz77xNVnLqY2hki70UNoUUHdCz2YbV-baJBzi5puyqzMY2TM9WDnwKFyx/s1600/hal03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAKLIo5nDh_RAi9vwi27R_IMg4ruBkkVgnAAwmjUSHBWpt-1OVgWs5Vd7RN7-KwjCnCSzWO5cEkt_mNgoqYhzJz77xNVnLqY2hki70UNoUUHdCz2YbV-baJBzi5puyqzMY2TM9WDnwKFyx/s320/hal03.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:35.45pt;
text-align:justify;
text-indent:-21.25pt;
line-height:150%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<strong><span style="font-size: 12.0pt;">Lidah</span></strong><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah kumpulan
otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan
dengan mengunyah <strong>dan</strong> menelan. Lidah merupakan massa <span class="ilad"><span id="IL_AD3">jaringan</span></span> pengikat dsan otot lurik
yang diliputi oleh membran mukosa<br />
Membran mukosa melekat erat pada otot karena jaringan penyambung lamina propia
menembus ke dalam ruang-ruang antar berkas-berkas otot.<br />
<br />
Pada bagian bawah lidah membran mukosanya halus. Lidah juga merupakan suatu
rawan (cartilago) yang akarnya tertanam pada bagian <span class="ilad"><span id="IL_AD1">posterior</span></span> rongga mulut (cavum oris) dekat dengan
katup epiglotis yang menuju ke laryng.<br />
<br />
Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap yang terdapat
kemoreseptor (bagian yang berfungsi untuk menangkap rangsangan kimia yang larut
pada air) untuk merasakan respon rasa asin, asam, pahit dan rasa <span class="ilad"><span id="IL_AD4">manis</span></span>. Tiap rasa pada zat yang masuk
ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di <span class="ilad"><span id="IL_AD2">tempat</span></span> yang berbeda-beda.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Bagian-bagian
(anatomi) dari indra pengecap (lidah)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br />
Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh
seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor (tunas
pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah (<b>papila</b>).
Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sebagian besar,
lidah tersusun atas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Otot_rangka" title="Otot rangka"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">otot rangka</span></a> yang terlekat pada <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_hyoideus&action=edit&redlink=1" title="Tulang hyoideus (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">tulang hyoideus</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_rahang_bawah&action=edit&redlink=1" title="Tulang rahang bawah (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">tulang rahang bawah</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Processus_styloideus&action=edit&redlink=1" title="Processus styloideus (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">processus styloideus</span></a> di <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_pelipis&action=edit&redlink=1" title="Tulang pelipis (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">tulang pelipis</span></a>. Terdapat
dua jenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Otot" title="Otot"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">otot</span></a>
pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Lidah memiliki
permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga
jenis papila yaitu:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l13 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">papila filiformis (<i>fili</i>=benang);
berbentuk seperti benang halus;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l13 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">papila sirkumvalata (<i>sirkum</i>=bulat);
berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l13 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">papila fungiformis (<i>fungi</i>=jamur);
berbentuk seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur" title="Jamur"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">jamur</span></a>.</span></li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Terdapat satu jenis papila yang
tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hewan_pengerat" title="Hewan
pengerat"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">hewan
pengerat</span></a>.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tunas_pengecap&action=edit&redlink=1" title="Tunas pengecap (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Tunas pengecap</span></a> adalah
bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel
penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan
sel penyokong berfungsi untuk menopang.</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l11 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Rasa manis dapat di rasakan
oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l11 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Rasa Asin dirasakan pada
sepanjang bagian isi depan lidah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l11 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Rasa asam di rasakan di
sepanjang sisi bagian belakang lidah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l11 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Rasa pahit di kecap pada
bagian belakang lidah</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Cara kerja indra tunas pengecap
(papila) lidah manusia</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Rambut-rambut
sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian
ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air
ludah manusia. Zat-zat yang terlarut dalam ludah itu akan di deteksi oleh
sensor ini sehinggga dapat dibedakan baik itu manis, asam, asin dan pahit.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sebagian besar,
lidah tersusun atas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Otot_rangka" title="Otot rangka"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">otot rangka</span></a> yang terlekat pada <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_hyoideus&action=edit&redlink=1" title="Tulang hyoideus (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">tulang hyoideus</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_rahang_bawah&action=edit&redlink=1" title="Tulang rahang bawah (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">tulang rahang bawah</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Processus_styloideus&action=edit&redlink=1" title="Processus styloideus (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">processus styloideus</span></a> di <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_pelipis&action=edit&redlink=1" title="Tulang pelipis (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">tulang pelipis</span></a>. Terdapat
dua jenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Otot" title="Otot"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">otot</span></a>
pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Lidah putih</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Titik-titik atau
bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi medis:</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Efek samping dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik" title="Antibiotik"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">antibiotik</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Candidiasis&action=edit&redlink=1" title="Candidiasis (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Candidiasis</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Debauch&action=edit&redlink=1" title="Debauch (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Debauch</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasi" title="Dehidrasi"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Dehidrasi</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leukoplakia&action=edit&redlink=1" title="Leukoplakia (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Leukoplakia</span></a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keratosis_faringis&action=edit&redlink=1" title="Keratosis faringis (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Keratosis
faringis</span></a></span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Namun saat ini banyak peneliti
yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditamukan pada makanan
yang bayakan protein pada dangaing, ikan dan sebagainya. Rasa-rasa dasar ini
dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau berracun dari
rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang
menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap funsi tubuh,
dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan makannan yang kaya akan
protein. Ada beberapa orang yang mempunyai “dunia rasa” yang berbeda-beda,
misalnya ada yang menukai pedas, ataupun ada yang tidak. Itu semua dipengaruhi
oleh faktor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendiri-sendiri.Para peneliti
telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya adalah Supertaster yang
merasakan cabe, jahe sangat pedas sekalih begitu juga dengan gula mereka
meresakan sangat manis sekalih. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan cahe
dan cabai biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh
jumlah papila yang berbeda.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Penyakit pada
Lidah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Lidah yang punya
peran sangat penting dalam bicara, pengunyahan penelanan dan juga pembersihan
rongga mulut, dapat juga mengalami kelainan-kelainan.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">1.<span class="MsoHyperlink"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;"> </span></span><b>Oral candidosis</b>. Penyebabnya
adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan tampak
tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">2.<span class="MsoHyperlink"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;"> </span></span><b>Atropic glossitis</b>. Penyakit ini juga
sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian
lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah
kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">3.Geografic
tongue</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">.
Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau
itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih
tebal.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">4.Fissured
tongue</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">.
Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga
bercabang-cabang.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">5.Glossopyrosis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">. Kelainan ini
berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar
tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan
karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf.<br />
Nah. inilah gambaran dari apa yang bagian Na tangani sehari-hari di bagian
Penyakit Mulut RSGM FKG Unej. Rongga mulut memang merupakan pintu gerbang tubuh
kita terhadap dunia luar selain itu juga merupakan cerminan dari
kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Salah satu cara untuk menjaga
kesehatan lidah terutama dari jamur candida itu adalah dengan melakukan
pembersihan dengan embersih lidah secara teratur..</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="http://www.acupunctureboca.com/Tongue.html"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">WARNA LIDAH</span></a></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Putih</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan defisiensi Qi dan Xue</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tampak pada
superficial (luar)/ sindrom dingin</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kuning</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan sindrom panas di dalam</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kuning tua</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Biasanya dijumpai pada demam
tinggi</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Abu-abu</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan panas atau dingin
didalam</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Hitam</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan penyakit yang
berbahaya, menunjukkan panas yang kuat/ dingin</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Hitam keabu-abuan</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan lembab dingin di dalam</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l12 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kecoklatan</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan adanya penimbunan
panas pathogen</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l9 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Keabu-abuan, kuning, lengket</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan panas hebat karena
kekurangan Yang</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l8 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Hitam, kuning, kering dengan
tanduk pada permukaan lidah</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan pemakaian cairan
tubuh oleh panas yang hebat</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<br /></div>
<ol start="1" type="A">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l7 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kualitas</span></li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">1. Tebal</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan
akumulasi cairan tubuh yang disebabkan karena</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Yang defisiensi pada Ginjal
dan Limpa</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Retensi dan stagnasidari Dahak-Lembab</span></li>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">2.Tipis</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan
terjadinya defisiensi Darah dan Qi kalau disertai warna pucat, dan defisiensi
Yin kalau disertai warna Merah dan tidak ada selaput. Kondisi lidah yang tipis
menunjukkan bahwa kondisi penyakitnya telah menahun. Dapat juga karena
defisiensi Yin yang mengarah pada Api Hati</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">3. Kering</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan
adanya panas, dimana panas pathogen memakai cairan tubuh</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">4. Kering,
kasar, berduri (rough coating)</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Disebabkan
karena cairan Yin menguap/ tidak cukup, bias juga karena kekurangan/ tidak adanya
Yang Qi untuk mendorong ke atas</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">5. Licin, basah
( sliperry coating)</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan
retensi lembab di interior</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">6. Berminyak
(greasiness) à menunjukkan :</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">·
Keadaan lembab</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">·
Retensi phlegma</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">·
Dyspepsia</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">·
Lembab panas karena penekanan Yang Qi oleh pathogen</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">7.
Koagulasi (curdiness)</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan
naiknya factor-faktor pathogen busuk dari lambung karena terjadi excessive
panas di lambung</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">8.Mengelupas
(exfoliation)</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan :
merupakan manifestasi kegagalan Yin lambung/ gangguan Qi lambung</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l14 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">9. Lidah tak berakar (root –
scrapping)</span></li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menunjukkan</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">·
Kalo lapisan itu mempunyai akar ( menutup seluruh lidah) menunjukkan excess
syndrome ( sindrom panas) dimana Qi lambung dalam keadaan cukup (disebut false
coating)</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">·
Kalo lapisan itu tidak punya akar (menutup sebagian lidah saja ) menunjukkan
sindrom dingin dari lambung/ Qi yang kurang dari lambung. (true coating)</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
</div>
</div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-76220250562343078402013-01-19T23:27:00.001+07:002013-01-20T00:17:43.396+07:00DEFINISI GIGI , MACAM-MACAM GIGI , BAGIAN-BAGIAN GIGI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span id="goog_550803294"></span><a href="http://www.blogger.com/goog_550803293"><span id="goog_550803288"></span></a><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:35.45pt;
text-align:justify;
text-indent:-21.25pt;
line-height:150%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/goog_550803293"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGniV2mdE9eSEo8bPEJIMkVtDWdyc6-3hkk8iccA_MZenFsdCq1dxEkvIGyomqSYf5gyGCsgPwyi55Ro2ACKsDt49C6tAyUFj2OVenkTBbLvwN1VKrBCf0Vd92OItA0TIqO2bmZwlflVmH/s1600/Pulpa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="404" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGniV2mdE9eSEo8bPEJIMkVtDWdyc6-3hkk8iccA_MZenFsdCq1dxEkvIGyomqSYf5gyGCsgPwyi55Ro2ACKsDt49C6tAyUFj2OVenkTBbLvwN1VKrBCf0Vd92OItA0TIqO2bmZwlflVmH/s640/Pulpa.jpg" width="640" /></a></div>
<b><br /></b>
<b>Gigi</b> adalah bagian keras yang terdapat di dalam <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">mulut</span> dari banyak <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">vertebrata</span>.
Mereka memiliki struktur yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk
melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan
mengunyah <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">makanan</span>
dan pada beberapa hewan, terutama <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">karnivora</span>,
sebagai senjata. Akar dari gigi tertutup oleh <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">gusi</span>. Gigi memiliki
struktur pelindung yang disebut <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">email gigi</span>, yang membantu
mencegah lubang di gigi. <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Pulp</span> dalam gigi menciut
dan <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">dentin</span>
terdeposit di tempatnya.<br />
Gigi merupakan bagian paling membedakan di jenis <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">mamalia</span>
yang berbeda, dan salah satu yang bisa menjadi <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">fosil</span> dengan baik. <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Paleontologis</span>
menggunakannya untuk mengidentifikasi jenis fosil dan seringkali hubungan di
antaranya. Bentuk gigi berhubungan dengan jenis makanan hewan tersebut.
Misalnya <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">herbivora</span>
memiliki banyak gigi geraham untuk <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">mengunyah</span>
karena rumput sulit untuk dicerna. <span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">Karnivora</span>
membutuhkan taring untuk membunuh dan merobek, dan karena daging mudah untuk
dicerna, maka mereka dapat menelan makanan tersebut tanpa membutuhkan geraham
untuk mengunyah makanan tersebut terlebih dahulu.<br />
<a href="http://www.blogger.com/goog_550803293"><br /></a>
MACAM-MACAM GIGI DAN BAGIAN-BAGIAN PADA GIGI<br />
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pada manusia dapat ditemui 4 (empat) macam gigi
yang terdapat pada mulut disertai dengan arti definisi dan pengertian yaitu :</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>1. Gigi Seri<br />
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan
mengerat makanan atau benda lainnya.</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> <span id="goog_550803313"></span><a href="http://www.blogger.com/goog_550803312">
</a></span></span></span>2. Gigi Taring<br />
Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk
mengoyak makanan atau benda lainnya.</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>3. Gigi Geraham Kecil<br />
Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi
untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya.</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>4. Gigi Geraham<br />
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk
melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>-----<span id="goog_550803314"></span></a></div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pada bagian gigi manusia terstruktur / tersusun
atas 4 (empat) jaringan yakni :</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>1. Email<br />
Email adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi tulang gigi dengan zat
yang sangat keras yang berada di bagian paling luar gigi manusia.</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>2. Tulang Gigi (dentin)<br />
Tulang merupakan lapisan yang berada pada lapisan setelah email yang dibentuk
dari zat kapur.</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>3. Rongga Gigi (pulpa)<br />
Rongga gigi adalah rongga yang di dalamnya terdapat pembuluh darah kapiler dan
serabut-serabut syaraf.</div>
<div style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>4. Semen / Sementum<br />
Semen merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan / berbaasan langsung
dengan tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh</div>
<a href="http://www.blogger.com/goog_550803293"><br /></a>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.blogger.com/goog_550803293"><span id="goog_550803286"></span><span id="goog_550803282"></span><br /></a></div>
<a href="http://www.blogger.com/"><span id="goog_550803289"><span id="goog_550803290"></span><span id="goog_550803291"></span></span></a><span id="goog_550803295"><span id="goog_550803315"></span><span id="goog_550803316"></span><span id="goog_550803317"></span><span id="goog_550803318"></span><a href="http://www.blogger.com/"></a></span></div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-46819054807880706292011-06-13T21:31:00.000+07:002013-01-17T02:23:00.948+07:00Gejala penyakit Mata merah yang mudah menimbulkan kebutaan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="fullpost"> </span><br />
<br />
Gejala penyakit Mata merah yang mudah menimbulkan kebutaan.<br />
Penderita dengan keadaan mata merah sering menganggap enteng gejala ini. Tidak jarang penderita mengusahakan mengobati sendiri. Penderita mencoba dengan obat tetes mata yang dijual bebas, obat tetes anti biotika, obat tetes tradisionil, bahkan ada yang mencoba dengan air urine.<br />
<br />
Keadaan Mata merah, bisa saja merupakan suatu gejala penyakit mata yang dapat disembuhkan dengan obat tetes mata antibiotik saja, bahkan dapat sembuh sendiri. Namun mata merah banyak merupakan gejala penyakit mata yang harus segera ditangani oleh dokter. Dan mata merah ini…akan menyebabkan kelainan mata yang lebih buruk atau menimbulkan kebutaan.<br />
<br />
Nah, tanda tanda apa saja dan gejala apa saja yang menyertai mata merah yang dapat membedakan keadaan tersebut…?<br />
<br />
Kita tinjau dahulu keadaan mata merah. Mata merah tampak karena adanya pelebaran serta bertambah banyaknya pembuluh darah pada dinding bola mata, termasuk selaput bola mata ( konyungtiva) atau sebagian besar dinding bola mata ( sklera.). Bahkan kornea ( selaput bening mata ) pun dapat terjadi karena invasi pembuluh darah dari konyungtiva.<br />
<br />
Gejala mata merah, harus dilihat gejala gejala penyerta lainnya. Agar penderita segera memeriksakan ke dokter spesialis mata agar dapat segera ditangani. Apakah disertai penurunan ketajaman penglihatan dan rasa sakit yang sangat ?<br />
<br />
Mata merah, dengan kotoran mata yang sangat banyak dan berwarna kuning seperti nanah, terasa sakit. Apalagi penderita sudah berusaha mengobati sendiri. Ada kemungkinan besar karena infeksi bakteri Gonokokus. Bakterin ini penyebab kencing nanah. Bakteri ini mudah ditemukan pada pemeriksaan laboratorium.<br />
Keadaan mata merah ini harus segera ditangani karena gampang terjadi perforasi kornea., mata kences, sehingga mudah terjadi kebutaan .<br />
<br />
Keadaan mata merah, rasa sakit kepala yang dalam, disertai ketajaman penglihatan yang berangsur angsur memburuk. Harus diwaspadai adanya peradangan di organ iris (diafragma mata) yaitu Iridosiklitis. Peradangan iris menyebabkan kekeruhan sel sel nanah dalam mata ( humor aquos), disertai perlengketan iris terhadap lensa mata.<br />
Jenis mata merah ini harus segera ditangani oleh dokter, karena harus diberikan obat kortikosteroid dosis tinggi. Agar reaksi radang harus segera hilang, kebutaan dapat dicegah.<br />
<br />
Mata merah, rasa sakit kepala yang dalam, disertai menurunnya ketajaman penglihatan dapat disebabkan glukoma. Mata merah ini disertai peninggian tekanan bola mata, bola mata bila di di tekan oleh kedua jari tangan akan terasa keras seperti kelereng. Keadaan ini harus segera ditangani dokter, karena mengancam terjadinya kebutaan. Penurunan ketajaman pengliahatan atau Kebutaan yang timbul tidak akan kembali normal, bersifat permanent, walaupun dilakukan operasi. Ini karena terjadi kerusakan syaraf mata.<br />
<br />
Mata merah, rasa sakit, berair disertai adanya riwayat trauma zat kimia atau masuknya benda asing pada kornea. Ini juga harus dilakukan tindakan segera untuk mencegah kebutaan. Bila karena zat kimia harus segera dilakukan bilas mata, sedangkan benda asing pada mata harus segera dibuang benda asing tersebut.<br />
<br />
Mata merah, rasa sakit yang sangat dapat disebabkan endoftalmitis. Rongga mata terisi penuh oleh nanah. Ini dapat disebabkan infeksi mata yang tidak tertangani dengan baik. Dapat juga timbul karena trauma atau paska operasi mata yang terjadi infeksi. Keadaan ini harus segera ditangani oleh dokter mata untuk menyelamatkan matanya dengan jalan operasi vitrektomi.</div>
Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-18188807711277733812011-06-06T21:08:00.000+07:002011-06-06T21:08:14.179+07:00ANATOMI DAN FISIOLOGI PERNAFASAN<span class="fullpost"> </span><br />
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN<br />
<br />
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM RESPIRASI<br />
Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen (O²) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (CO²) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru.<br />
<br />
STRUKUTR SISTEM RESPIRASI<br />
Sistem respirasi terdiri dari:<br />
1. Saluran nafas bagian atas<br />
Pada bagian ini udara yang masuk ke tubuh dihangatkan, disarung dan dilembabkan<br />
2. Saluran nafas bagian bawah<br />
<br />
Bagian ini menghantarkan udara yang masuk dari saluran bagian atas ke alveoli<br />
3. Alveoli<br />
terjadi pertukaran gas anatara O2 dan CO2<br />
4. Sirkulasi paru<br />
Pembuluh darah arteri menuju paru, sedangkan pembuluh darah vena meninggalkan paru.<br />
5. Paru<br />
terdiri dari :<br />
a. Saluran nafas bagian bawah<br />
b. Alveoli<br />
c. Sirkulasi paru<br />
6. Rongga Pleura<br />
Terbentuk dari dua selaput serosa, yang meluputi dinding dalam rongga dada yang disebut pleura parietalis, dan yang meliputi paru atau pleura veseralis<br />
<br />
<br />
7. Rongga dan dinding dada<br />
Merupakan pompa muskuloskeletal yang mengatur pertukaran gas dalam proses respirasi<br />
<br />
Saluran Nafas Bagian Atas<br />
a. Rongga hidung<br />
Udara yang dihirup melalui hidung akan mengalami tiga hal : <br />
- Dihangatkan<br />
- Disaring<br />
- Dan dilembabkan<br />
Yang merupakan fungsi utama dari selaput lendir respirasi ( terdiri dari : Psedostrafied ciliated columnar epitelium yang berfungsi menggerakkan partikel partikel halus kearah faring sedangkan partikel yang besar akan disaring oleh bulu hidung, sel golbet dan kelenjar serous yang berfungsi melembabkan udara yang masuk, pembuluh darah yang berfungsi menghangatkan udara). Ketiga hal tersebut dibantu dengan concha. Kemudian udara akan diteruskan ke<br />
b. Nasofaring (terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba Eustachius)<br />
c. Orofaring (merupakan pertemuan rongga mulut dengan faring,terdapat pangkal lidah) <br />
d. Laringofaring(terjadi persilangan antara aliran udara dan aliran makanan)<br />
<br />
Saluran Nafas Bagian Bawah<br />
a. Laring<br />
Terdiri dari tiga struktur yang penting<br />
- Tulang rawan krikoid<br />
- Selaput/pita suara<br />
- Epilotis<br />
- Glotis<br />
b. Trakhea<br />
Merupakan pipa silider dengan panjang ± 11 cm, berbentuk ¾ cincin tulang rawan seperti huruf C. Bagian belakang dihubungkan oleh membran fibroelastic menempel pada dinding depan usofagus.<br />
c. Bronkhi<br />
Merupakan percabangan trakhea kanan dan kiri. Tempat percabangan ini disebut carina. Brochus kanan lebih pendek, lebar dan lebih dekat dengan trachea.<br />
Bronchus kanan bercabang menjadi : lobus superior, medius, inferior. Brochus kiri terdiri dari : lobus superior dan inferior<br />
<br />
Alveoli<br />
Terdiri dari : membran alveolar dan ruang interstisial.<br />
Membran alveolar :<br />
- Small alveolar cell dengan ekstensi ektoplasmik ke arah rongga alveoli<br />
- Large alveolar cell mengandung inclusion bodies yang menghasilkan surfactant.<br />
- Anastomosing capillary, merupakan system vena dan arteri yang saling berhubungan langsung, ini terdiri dari : sel endotel, aliran darah dalam rongga endotel<br />
- Interstitial space merupakan ruangan yang dibentuk oleh : endotel kapiler, epitel alveoli, saluran limfe, jaringan kolagen dan sedikit serum.<br />
<br />
Aliran pertukaran gas<br />
Proses pertukaran gas berlangsung sebagai berikut: alveoli epitel alveoli membran dasar endotel kapiler plasma eitrosit.<br />
Membran sitoplasma eritrosit molekul hemoglobin<br />
<br />
O² Co²<br />
<br />
<br />
Surfactant<br />
Mengatur hubungan antara cairan dan gas. Dalam keadaan normal surfactant ini akan menurunkan tekanan permukaan pada waktu ekspirasi, sehingga kolaps alveoli dapat dihindari.<br />
<br />
<br />
<br />
Sirkulasi Paru<br />
Mengatur aliran darah vena – vena dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis dan mengalirkan darah yang bersifat arterial melaului vena pulmonalis kembali ke ventrikel kiri.<br />
<br />
Paru <br />
Merupakan jalinan atau susunan bronhus bronkhiolus, bronkhiolus terminalis, bronkhiolus respiratoty, alveoli, sirkulasi paru, syaraf, sistem limfatik.<br />
<br />
Rongga dan Dinding Dada<br />
Rongga ini terbentuk oleh:<br />
- Otot –otot interkostalis<br />
- Otot – otot pektoralis mayor dan minor<br />
- Otot – otot trapezius<br />
- Otot –otot seratus anterior/posterior<br />
- Kosta- kosta dan kolumna vertebralis <br />
- Kedua hemi diafragma<br />
Yang secara aktif mengatur mekanik respirasi.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARU<br />
1. Respirasi : pertukaran gas O² dan CO²<br />
2. Keseimbangan asam basa<br />
3. Keseimbangan cairan<br />
4. Keseimbangan suhu tubuh<br />
5. Membantu venous return darah ke atrium kanan selama fase inspirasi<br />
6. Endokrin : keseimbangan bahan vaso aktif, histamine, serotonin, ECF dan angiotensin<br />
7. Perlindungan terhadap infeksi: makrofag yang akan membunuh bakteri<br />
<br />
Mekanisme Pernafasan<br />
Agar terjadi pertukaran sejumlah gas untuk metabolisme tubuh diperlukan usaha keras pernafasan yang tergantung pada:<br />
<br />
1. Tekanan intar-pleural<br />
Dinding dada merupakan suatu kompartemen tertutup melingkupi paru. Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada, hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg). Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi, volume rongga dada meningkat, tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar.<br />
<br />
2. Compliance<br />
Hubungan antara perubahan tekanan dengan perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance.<br />
Ada dua bentuk compliance:<br />
- Static compliance, perubahan volum paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak. Pada orang dewasa muda normal : 100 ml/cm H2O<br />
- Effective Compliance : (tidal volume/peak pressure) selama fase pernafasan. Normal: ±50 ml/cm H2O<br />
Compliance dapat menurun karena:<br />
- Pulmonary stiffes : atelektasis, pneumonia, edema paru, fibrosis paru<br />
- Space occupying prosess: effuse pleura, pneumothorak<br />
- Chestwall undistensibility: kifoskoliosis, obesitas, distensi abdomen<br />
Penurunan compliance akan mengabikabtkan meningkatnya usaha/kerja nafas.<br />
<br />
3. Airway resistance (tahanan saluran nafas)<br />
Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas<br />
<br />
SIRKULASI PARU<br />
a. Pulmonary blood flow total = 5 liter/menit<br />
Ventilasi alveolar = 4 liter/menit<br />
Sehingga ratio ventilasi dengan aliran darah dalam keadaan normal = 4/5 = 0,8<br />
b. Tekanan arteri pulmonal = 25/10 mmHg dengan rata-rata = 15 mmHg. <br />
Tekanan vena pulmolais = 5 mmHg, mean capilary pressure = 7 mmHg<br />
Sehingga pada keadaan normal terdapat perbedaan 10 mmHg untuk mengalirkan darah dari arteri pulmonalis ke vena pulmonalis<br />
c. Adanya mean capilary pressure mengakibatkan garam dan air mengalir dari rongga kapiler ke rongga interstitial, sedangkan osmotic colloid pressure akan menarik garam dan air dari rongga interstitial kearah rongga kapiler. Kondisi ini dalam keadaan normal selalu seimbang.Peningkatan tekanan kapiler atau penurunan koloid akan menyebabkan peningkatan akumulasi air dan garam dalam rongga interstitial.<br />
<br />
TRANSPOR OKSIGEN<br />
1.Hemoglobin<br />
Oksigen dalam darah diangkut dalam dua bentuk:<br />
- Kelarutan fisik dalam plasma<br />
- Ikatan kimiawi dengan hemoglobin<br />
Ikatan hemoglobin dengan tergantung pada saturasi O2, jumlahnya dipengaruhi oleh pH darah dan suhu tubuh. Setiap penurunan pH dan kenaikkan suhu tubuh mengakibatkan ikatan hemoglobin dan O2 menurun.<br />
2. Oksigen content<br />
Jumlah oksigen yang dibawa oleh darah dikenal sebagai oksigen content (Ca O2 )<br />
- Plasma<br />
- Hemoglobin<br />
<br />
REGULASI VENTILASI<br />
Kontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan oleh sistem syaraf dan kadar/konsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah<br />
Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur:<br />
-Rate impuls Respirasi rate<br />
-Amplitudo impuls Tidal volume<br />
Pusat inspirasi dan ekspirasi : posterior medulla oblongata, pusat kemo reseptor : anterior medulla oblongata, pusat apneu dan pneumothoraks : pons.<br />
Rangsang ventilasi terjadi atas : PaCo2, pH darah, PaO2<br />
<br />
PEMERIKSAAN FUNGSI PARU<br />
Kegunaan: untuk mendiagnostik adanya : sesak nafas, sianosis, sindrom bronkitis<br />
Indikasi klinik: <br />
- Kelainan jalan nafas paru,pleura dan dinding toraks<br />
- Payah jantung kanan dan kiri<br />
- Diagnostik pra bedah toraks dan abdomen<br />
- Penyakit-penyakit neuromuskuler<br />
- Usia lebih dari 55 tahun.Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-80247292612571950812011-06-06T21:03:00.000+07:002011-06-06T21:03:10.517+07:00Anatomi Saluran Pernapasan<span class="fullpost"> </span><br />
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Udara yang diisap pada waktu menarik napas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung (pares) kiri dan kanan. Pada saat masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat di bagian dalam lubang hidung.<br />
Setelah itu, udara pernapasan masuk ke dalam rongga hidung kiri dan kanan. Rongga hidung kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat atau septum nasi. Septum ini dibentuk oleh tulang di bagian sebelah dalam dan oleh tulang rawan di sebelah luar. Karena terbuat dan tulang rawan, hidung masih bisa digerakkan ke kiri-kanan. Tetapi, jika gerakan itu dilakukan dengan kasar, sekat atau septum akan bergeser dari tempatnya (deviatio septa). Keadaan ini tidak menguntungkan karena biasanya menyebabkan timbulnya gejala hidung tersumbat. Deviatio juga dapat terjadi pada seorang petinju yang terpukul hidungnya sehingga biasanya dilakukan operasi pencabutan tulang rawan itu.<br />
Di dalam rongga hidung, udara mengalami penyesuaian temperatur dan kelembapan. Proses ini dilakukan melalui keberadaan sekat rongga hidung atau concha nasalis. Di suatu rongga hidung (kiri atau kanan) terdapat 3 buah conchae yang membagi rongga itu menjadi 3 bagian pula. Udara yang terlalu panas akan diturunkan temperaturnya dan yang terlalu dingin akan dihangatkan pada saat melewati concha dan dinding rongga hidung.<br />
Pada orang-orang yang alergi terhadap debu atau udara dingin, debu akan merangsang selaput lendir sehingga terjadi produksi berlebihan dari lendir itu. Keadaan ini dinamakan rhinitis allergica, suatu kondisi yang mirip dengan rhinitis vasomotorica yang lebih banyak disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah yang terkena udara dingin. Nama rhinitis menunjukkan penyakit pada hidung, sedangkan pilek atau common cold adalah nama untuk penyakit infeksi pada hidung. Rangsangan yang berkepanjangan dapat menyebabkan pertumbuhan tidak normal pada selaput lendir hidung yang dinamakan polip.<br />
Kemampuan penyesuaian temperatur ini tentu ada batasnya. Pada saat seseorang bernapas di ruang yang sangat panas, hidung tak akan mampu menurunkan temperatur sehingga is akan mengisap udara panas yang dapat menyebabkan luka bakar di pantparu. Ketika seseorang mengisap udara dingin, kejadian yang sama juga terjadi, tetapi dalam kondisi yang lebih terjaga. Seseorang dapat mengalami bahaya kebakaran mendadak tetapi jarang mengalami bahaya kedinginan yang mendadak.Oleh karena itu, biasanya seseorang akan sudah mempersiapkan diri ketika memasuki tempat dingin.<br />
Walaupun demikian, risiko mengisap udara dingin sering kali tak dapat chhindarkan walaupun dalam kadar yang tidak membahayakan. Sebagai akibat kontak dengan udara dingin, sekat rongga hidung dan selaput lendir hidung yang akan mengalami gangguan. Rasa dingin itu akan menutup kapiler dan memblokir aliran darah sehingga terjaoli peradangan pada selaput lendir hidung.<br />
Peradangan biasanya disertai dengan pembengkakan sehingga yang bersangkutan mengalami kesulitan bernapas dengan hidung. Perlu diketahui bahwa pada sekat rongga hidung selaput lendir itu berhubungan erat dengan tulang di bawahnya sehingga peradangan ini menimbulkan rasa nyeri. Di samping itu, selaput yang meradang juga akan menghasilkan lendir dalam jumlah banyak. Dalam waktu singkat selaput lendir yang meradang ini dapat ditembus oleh bakteri yang biasa sudah terdapat di sekitarnya. Itu sebabnya di musim dingin banyak orang menderita.<br />
Udara yang diisap mungkin juga membawa bau-bauan. Bau itu akan diteruskan oleh udara ke rongga hidung yang terletak di bagian paling atas. Di tempat ini selaput lendir mengandung reseptor penerima bau dan udara yang sudah dibasahkan berupa suatu reseptor yang menerima rangsang kimia (chemo-receptor). Secara umum, sepertiga atas rongga hidung berfungsi untuk menerima bau dan dua pertiga untuk fungsi pernapasan.<br />
Di sisi rongga hidung dapat ditemukan lubang yang ber-hubungan dengan rongga yang terdapat di dalam tulang rahang atas (sinus maxillaris), dan muara dari saluran air mata (ductus naso-lacrimalis). Hal ini menjelaskan mengapa seorang yang menangis mengeluarkan air matanya lewat hidung.<br />
Pada keadaan normal udara dialirkan masuk ke dalam sinus itu, tetapi udara terlalu dingin juga dapat merusak selaput lendir (mucosa) sinus itu sehingga memudahkan terjadinya infeksi. Infeksi itu juga mudah terjadi karena pada saat menerima udara dingin rongga hidung juga bereaksi menjadi bengkak sehingga memblokir hubungan keluar sinus itu. Keadaan ini selanjutnya akan menyebabkan penurunan tekanan udara karena udara yang ada diisap oleh selaput lendir. Infeksi sinus ini dikenal sebagai sinusitis maxillaris yang ditandai oleh mengalirnya cairan (nanah) berwarna kuning bersama dengan lendir hidung. Penderita sinusitis biasanya juga mengeluh sakit kepala berat. Perlu diperhatikan bahwa sinus ini belum terbentuk pada anak kecil di bawah 5 tahun sehingga anak-anak tidak dapat mengalami sinusitis seperti orang dewasa.<br />
Selain kedua saluran tadi, masih ada lagi muara saluran lain yang berhubungan dengan rongga yang terdapat di tulang dahi (sinus frontalis). Karena rongga itu terletak di atas hidung, salurannya juga tegak lurus ke atas. Oleh keberadaan muara saluran itu, seseorang tidak dianjurkan loncat ke air dengan posisi vertikal dan hidung terbuka ketika berenang. Loncatan dengan posisi demikian memungkinkan air masuk ke sinus dan menimbulkan perubahan tekanan mendadak kepada sinus akibat tumbukan udara dengan air sehingga mudah terjadi sinusitis frontalis.<br />
Setelah melewati rongga hidung, udara masuk ke kerongkongan bagian atas (naso-pharynx) lalu ke bawah untuk selanjutnya masuk tenggorokan (larynx). Di naso-pharynx terdapat muara dari saluran eustachius yang menghubungkan kerongkongan dengan rongga telinga tengah (auris media). Pada anak kecil dan bayi, saluran ini panjangnya kurang lebih 2 cm dan berbentuk lurus, sedangkan pada orang dewasa lebih panjang dan berbelok. Karena bayi dan anak kecil biasanya berada dalam posisi berbaring, saluran ini sering berada dalam posisi tegak lurus. Sebagai akibatnya, jika terjadi pembengkakan akibat ‘pilek’, lendir yang mengandung bakteri mudah mengalir ke rongga telinga tengah sehingga terjadi infeksi yang dinamakan otitis media.<br />
Rongga mulut dipisahkan dengan naso-pharynx oleh adanya langit-langit mulut lunak (palatum molle). Pada saat seseorang bernapas melalui hidung langit-langit ini turun sehingga udara mudah mengalir dari naso-pharynx ke tenggorokan. Sebaliknya, pada saat menarik napas melalui mulut palatum molle (langitlangit mulut lunak) itu akan tertarik ke atas menutup nano pharynx. Kondisi ini dapat digunakan untuk memeriksa bagian belakang mulut seseorang tanpa orang tersebut mengalami kerepotan. Pada saat menelan makanan, lidah tertarik ke depan dan epig/otis di belakangnya akan tertarik sedemikian sehingga menutup lubang masuk ke tenggorokan. Itu sebabnya, pada saat menelan seseorang terpaksa harus menahan napas. Mekanisme itu juga menahan makanan sehingga tidak salah masuk ke tenggorokan.<br />
Untuk dapat berbicara, seseorang perlu mendorong udara melewati pita suara sehingga pita suara bergetar. Jika ia melakukannya pada saat mengunyah dan akan menelan makanan, besar kemungkinan makanan akan masuk ke tenggorokan karena epiglotis ia paksa untuk terbuka. Oleh karena itu, berbicara sambil makan tidak dianjurkan. Epiglotis adalah bagian dan tenggorokan (larynx). Bentuk dan posisinya mengantar makanan yang turn melalui celah di kirikanan larynx (recesssus pyriformis). Larynx terutama dibentuk oleh tulang rawan. Pada laki-laki setelah masa pubertas, larynx ini membesar dan menonjol di depan leher, disebut Adam’s apple (pomum adami). Di larynx juga ditemukan pita suara (plica vocally) yang terdiri dari bagian rawan dan bagian selaput. Pada posisi istirahat, udara pernapasan masuk melalui bagian rawan sehingga tidak menggetarkan pita suara. Pada seorang yang menderita asma, suara yang timbul pada waktu bernapas bukan berasal dari pita suara, melainkan melalui mekanisme pentil di cabang bronchus yang kecil (bronchiolus). Selaput lendir di sebelah atas dan sebelah bawah pita suara mempunyai persarafan yang berbeda. Selaput di bagian atas mempunyai kemampuan merasa sesuatu (persarafan somatis) sehingga dapat memberi rasa gatal atau nyeri. Sebaliknya, bagian di bawah pita suara tidak mempunyai kemampuan itu (persarafan otonom). Walaupun demikian, jika ada gangguan di daerah itu reaksinya tetap sama, yaitu berupa batuk. Batuk merupakan mekanisme untuk menghilangkan sesuatu yang terdapat di saluran pernapasan. Sesuatu itu bisa berupa lendir yang dihasilkannya sendiri atau benda asing lain yang merangsang selaput lendir.<br />
Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke batang tenggorok atau trachea, dan sana diteruskan ke saluran yang bernama bronchus. Saluran dengan nama bronchus ini terdiri dan beberapa tingkat percabangan dan akhirnya berhubungan dengan alveolus di paru-paru. Percabangan bronchus yang bertingkat itu mirip dengan percabangan batang pohon menjadi dahan dan ranting. Daun-daun pada ranting dapat diibaratkan sebagai alveolus. Sama seperti pada pohon, sistem ini tidak boleh mengalami kebocoran. Pada pohon kebocoran menyebabkan keluarnya getah dan pada bronchus menyebabkan keluarnya udara yang akan membuat paru-paru kolaps. Penyakit yang mengenai saluran pernapasan sampai dengan bronchus dinamakan penyakit saluran pernapasan bagian atas (upper respiratory tract infection, URTI) dan umumnya disebutkan sebagai bronchitis saja. Jika sudah mengenai jaringan paru-paru, infeksi itu disebut juga pneumonia.<br />
Dengan demikian, istilah bronchitis adalah suatu istilah umum yang tidak menjelaskan berat ringannya penyakit. Bronchitis tuberculosa adalah salah satu penyakit bronchitis berat; asthma bronchiole (asma) adalah penyakit pada bronchus yang sangat mengganggu dan dapat menjadi berat.<br />
Sepanjang bronchus sampai hidung selaput lendirnya mempunyai bulu getar (respiratory epithelium) yang dapat mendorong benda asing dan lendir ke atas. Pada perokok rangsangan asap menyebabkan produksi lendir bertambah. Lendir itu menetap di bagian bawah pada siang hari karena yang bersangkutan biasanya berdiri, dan lendir itu mengalir keluar sepanjang malarn ketika<br />
tidur. Karenanya, para perokok sering mengalami batuk pagi yang clisertai keluarnya lendir yang dinamakan smoker’s cough.<br />
Perlu diperhatikan bahwa lendir di dalam bronchus jika berjumlah banyak akan menyumbat aliran udara. Jika jumlahnya sangat banyak, suatu cabang bronchus dapat tersumbat total sehingga lambat laun jaringan paru-paru di ujungnya mengalami pengempisan atau collapse (atelectase).Jika lendir itu cukup banyak dan belum menyumbat total, akan terjadi mekanisme pentil yang menyebabkan paru-paru di bagian ujung makin lama makin dibebani udara dan gelembung alveolusnya pecah. Orang itu menderita emphysema pulmonum yang biasanya menyebabkan sesak napas yang tak dapat diobati dengan obat biasa.<br />
Selain itu, lendir yang banyak juga memudahkan penyebaran bakteri di tempat itu sehingga penderita mengalami infeksi yang dinamakan bronchiektasi yang ditandai oleh batuk dengan dahak yang sangat banyak.<br />
Pada penderita asma, reaksi alergi yang dialaminya menyebabkan kontraksi otot yang mengelilingi bagian bronchus yang sudah tidak diperkuat oleh tulang rawan (bronchiolz). Sebagai akibatnya penderita sukar mengeluarkan napas dan penyempitan itu menyebabkan timbulnya suara (wheezing) pada saat dilalui udara pernapasan . Paru-paru (lung, pulmo) berjumlah 2 buah, terletak di dalam rongga dada dengan puncak menjorok di ens iga paling atas ke arah leher. Bagian paru-paru ini mengisi celah yang terdapat di atas tulang selangka (clavicula). Pada penderita sakit paru-paru (tuberculosa) paru-paru di bagian ini sering terserang sehingga sering kali bagian badan di tempat itu melekuk ke dalam.<br />
Paru-paru kanan terbagi menjadi 3 lobus dan yang kiri menjadi 2 lobus. Jika diperlukan, paru-pare dapat dioperasi dan dibuang salah satu lobus itu tanpa membahayakan hidup penderitanya.<br />
Mekanisme pernapasan diatur oleh sistem saraf dan kadar gas dalam darah. Untuk dapat menahan napas lebih lama, misalnya pencari mutiara, dapat mempersiapkan diri dengan menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya beberapa kali secara cepat. Dengan cara ini terjadi perubahan keseimbangan gas sehingga kadar CO2 meningkat. Kondisi ini menyebabkan reaksi saraf yang menahan orang tersebut bernapas (apnoe) sehingga tercapai keseimbangan. Dengan menarik napas yang dalam, seseorang mengambil sebanyak mungkin udara dan oksigen, ditambah dengan periode apnoe tadi menyebabkan is mempunyai cadangan untuk lebih lama menahan napas.<br />
Pada kondisi kesehatan yang terganggu dapat ditemukan suatu pernapasan yang tidak teratur. Yang bersangkutan akan terlihat bernapas, makin lama makin cepat, lalu berhenti dan kemudian mengulangi pola yang sama. Pola pernapasan ini dinamakan pernafasan Cheyne-Stokes. Mekanisme tersebut digunakan dalam upaya menambah kemampuan menahan napas. Kapasitas maksimal paru-paru berkisar sekitar 3,5 liter, tetapi kapasitas ini dapat ditingkatkan melalui latihan yang bersifat aerobik. Dalam keadaan normal udara pernapasan yang satu kali diisap dan dikeluarkan mempunyai volume sekitar 1 liter. Di daerah pegunungan yang sangat tinggi, dengan kadar oksigen rendah, penduduk biasanya mempunyai paru-paru dengan kapasitas lebih besar karena mereka memerlukan lebih banyak udara setiap kali bernapas. Kebiasaan merokok dapat mengurangi kapasitas paru-paru karena keberadaan lendir di dalam paru-paru. Di dalam rongga dada, paru-paru terbungkus oleh selaput yang dinamakan pleura. Selaput ini terdiri dari dua lapisan yang saling berhubungan membentuk rongga sehingga dikatakan paruparu terletak di dalam rongga pleura. Bagian yang melekat di permukaan paru-paru dinamakan pleura visceralis dan yang melekat pada dinding rongga dada sebagai pleura parietalis. Pleura visceralis mempunyai persarafan tidak sadar seperti paru-paru, sedangkan pleura parietalis mempuyai persarafan sadar (somatis) seperti dinding dada yang lain sehingga dapat merasa nyeri.<br />
Di dalam rongga antara kedua lapisan itu terdapat cairan dan di dalam rongga ini didapatkan tekanan negatif. Tekanan negatif ini membantu menarik paru-paru melebar sehingga proses menarik napas dapat bersifat pasif. Jika terjadi kebocoran yang mengenai juga jaringan paru-paru (pneumothorax), keseimbangan tekanan ini terganggu sehingga paru-paru akan collapse. Kondisi ini bisa menjadi komplikasi membahayakan pada korban akibat tusukan pisau atau korban penembakan.<br />
Pada penderita tuberculosa, penyakit juga sering mengenai lapisan pleura itu sehingga merangsang pembentukan cairan yang berlebihan. Sebagai akibatnya, terdapat penderita radang selaput pleura disertai cairan, yang sehari-hari masyarakat mengenalnya sebagai penyakit paru-paru basah. Gejala serupa juga dapat dijumpai pada penderita kanker paru-paru atau kanker hati yang merangsang pleura.<br />
Penyakit pneumonia juga dapat mengalami penyebaran sehingga mengenai juga lapisan pleura. Sebagai akibatnya, dapat terjadi perlengketan kedua lapisan pleura pada tempat yang terkena infeksi (pleuritis sicca). Setelah sembuh, penderita akan mengalami rasa nyeri bila bernapas dalam. Kanker paru-paru sebenarnya lebih tepat dinamakan kanker bronchus karena memang mengenai jaringan bronchus di dalam paru-paru. Pada fase lanjut memang sulit dibedakan karena sudah mengenai banyak bagian paru-paru.<br />
Udara yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang selanjutnya dialirkan ke vena pulmonalis atau pem buluh balik paru-paru. Dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya. Pada penderita penyakit jantung, aliran ini bisa terganggu. Sebagai akibatnya, penderita sakit jantung dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru dan mengalami sesak napas. Selain itu, bisa juga terjadi penimbunan cairan (oedem) di paru-paru. Penyakit ini tidak sama dengan paruparu basah.<br />
Cor pulmonale adalah suatu penyakit kegagalan jantung (heart failure) sebagai akibat kerusakan paru-paru.fkunhas.comRidhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-62445665882574729152011-06-03T11:15:00.001+07:002011-06-03T11:15:57.372+07:00GEJALA KANKER OTAKOtak adalah pusat kehidupan. Segala aktivitas kehidupan, hingga yang sekecil-kecilnya, hanya bisa terjadi melalui mekanisme yang diatur oleh otak. Dalam waktu yang bersamaan otak harus menjalankan beribu-ribu aktivitas sekaligus. Misalnya, saat kita berjalan di tepi jalan yang ramai, maka otak mengatur agar kaki melangkah, mengatur mata untuk melihat pemandangan dan situasi sekitar sekaligus menyimpannya dalam memori, menyuruh telinga menangkap berbagai suara yang masuk sekaligus menyimpan, menafsirkan, dan meresponsnya. Saat tiba-tiba mendengar suara klakson dari belakang maka secepat kilat otak menyuruh kaki meloncat ke tepi, menyuruh leher menoleh ke belakang, menyuruh mata membelalak, menyuruh otot-otot menegang untuk mengatasi situasi darurat, menyuruh jantung memompa darah lebih kencang, menyuruh hidung tetap bernafas, dan masih banyak lagi yang harus diaturnya, bahkan terkadang masih sempat-sempatnya menyuruh mulut memaki....Semua itu dapat dilaksanakan bersamaan karena diatur oleh bagian otak yang berbeda-beda. Ya, otak memiliki banyak bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda. Secara garis besar otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem). Masing-masing bagian terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih kecil lagi, dan lebih kecil lagi. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedang bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) plus tulang tengkorak.<br />
<br />
Seperti bagian-bagian tubuh lain, otak bisa terkena tumor maupun kanker. Bedanya, jika pada bagian tubuh lain tumor jinak kadang tidak mengganggu dan tidak berbahaya, di otak tumor jinak pun bisa sangat mengganggu dan membahayakan nyawa.<br />
<br />
Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan kanker otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak mana tumor tersebut muncul.<br />
<br />
Dr. Iskandar Japardi menjelaskan gejala umum tumor dan kanker otak adalah sebagai berikut:<br />
<br />
Gejala Serebral Umum<br />
Dapat berupa perubahan mental yang ringan (psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan aktivitas mental dan sosial, kehilangan inisiatif dan spontanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. Gejala ini berjalan progresif dan dapat dijumpai pada 2/3 kasus.<br />
<br />
Nyeri Kepala<br />
Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri kepala. Sedangkan gejala lanjut diketemukan 70% kasus. Sifat nyeri kepala bervariasi dari ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut, umumnya bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur pagi serta pada keadaan dimana terjadi peninggian tekanan tinggi intrakranial. Adanya nyeri kepala dengan psikomotor asthenia perlu dicurigai tumor otak.<br />
<br />
Muntah<br />
Terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala. Lebih sering dijumpai pada tumor di fossa posterior, umumnya muntah bersifat proyektil dan tak disertai dengan mual.<br />
<br />
Kejang<br />
Bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak.<br />
Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak bila:<br />
- Bangkitan kejang pertama kali pada usia lebih dari 25 tahun<br />
- Mengalami post iktal paralisis<br />
- Mengalami status epilepsi<br />
- Resisten terhadap obat-obat epilepsi<br />
- Bangkitan disertai dengan gejala tekanan tinggi intrakranial lain.<br />
Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma, dan 25% pada glioblastoma.<br />
<br />
Gejala Tekanan Tinggi Intrakranial (TTIK)<br />
Berupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah proyektil dan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan diketemukan papil udem. Keadaan ini perlu tindakan segera karena setiap saat dapat timbul ancaman herniasi. Selain itu dapat dijumpai parese N.VI akibat teregangnya N.VI oleh TTIK. Tumor-tumor yang sering memberikan gejala TTIK tanpa gejala-gejala fokal maupun lateralisasi adalah meduloblatoma, spendimoma dari ventrikel III, haemangioblastoma serebelum, dan craniopharingioma.<br />
Selain gejala umum di atas ada gejala-gejala spesifik berdasarkan lokasi dan fungsi otak yang diserang. Antara lain:<br />
<br />
Tumor pada Lobus Frontal:<br />
- Perubahan perilaku dan kepribadian<br />
- Penurunan kemampuan menilai sesuatu<br />
- Penurunan daya penciuman<br />
- Penurunan daya ingat<br />
- Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh<br />
- Penurunan fungsi mental/kognitif<br />
- Penurunan penglihatan dan radang syaraf mata<br />
<br />
Tumor pada Lobus Parietal:<br />
- Penurunan kemampuan bicara<br />
- Tidak bisa menulis<br />
- Tidak mampu mengenali seseorang<br />
- Kejang-kejang<br />
- Disorientasi ruang<br />
<br />
Tumor pada Lobus Oksipital:<br />
- Kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua belah mata<br />
- Kejang-kejang<br />
<br />
Tumor pada Lobus Temporal:<br />
- Penurunan kemampuan bicara<br />
- Kejang-kejang<br />
- Kadang tanpa gejala sama sekali<br />
Tumor pada Fosa Posterior:<br />
- Gangguan berjalan<br />
- Nyeri kepala<br />
- Muntah<br />
Tumor pada Cerebello Pontin Angie:<br />
- Gangguan pendengaran<br />
<br />
Tumor pada Batang Otak:<br />
- Perubahan perilaku dan emosional (lebih sensitif, mudah tersinggung)<br />
- Sulit bicara dan menelan<br />
- Mengantuk<br />
- Sakit kepala, terutama pada pagi hari<br />
- Kehilangan pendengaran<br />
- Kelemahan syaraf pada salah satu sisi wajah<br />
- Kelemahan syaraf pada salah satu sisi tubuh<br />
- Gerakan tak terkontrol<br />
- Kehilangan penglihatan, kelopak mata menutup, juling, dll.<br />
- Muntah<br />
<br />
Tumor pada Selaput Otak:<br />
- Sakit kepala<br />
- Kehilangan pendengaran<br />
- Gangguan bicara<br />
- Inkontinensi (tidak mampu mengontrol buang air kecil/besar)<br />
- Gangguan mental dan emosional (apatis, anarkis, dll)<br />
- Mengantuk berkepanjangan<br />
- Kejang-kejang<br />
- Kehilangan penglihatan<br />
<br />
Tumor pada Kelenjar Pituitary:<br />
- Berhenti menstruasi (amenorrhea)<br />
- Memproduksi air susu<br />
- Impotensi<br />
Tumor pada Hipotalamus:<br />
- Gangguan perkembangan seksual pada anak-anak<br />
- Kerdil<br />
- Berhenti menstruasi (amenorrhea)<br />
- Gangguan cairan dan elektrolit<br />
Tumor pada Ventrikel:<br />
- Hidrosefalus<br />
- Leher kaku<br />
- Kepala miring<br />
- Nyeri kepala mendadak<br />
- Penglihatan kabur<br />
- Penurunan kesadaran<br />
<br />
Walaupun mengalami salah satu atau beberapa gejala seperti di atas saja, belum tentu seseorang mengidap tumor atau kanker otak. Untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis (bedah) syaraf dan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap, serta biopsi.Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-53225177939532098082011-06-03T11:03:00.001+07:002011-06-03T11:03:54.666+07:00KELAINAN GENETIKKELAINAN GENETIK<br />
<br />
<br />
Kelainan Metabolisme Bawaan :<br />
1. Phenylketonuria (PKU)<br />
Penyakit ini disebabkan orang tidak mampumembentuk enzim phenylalanine hidroksilase, sehingga phenylalanine tidak dapat diubah menjadi tirosin. Penderita memiliki genotip homozigotik resesif pp dan mempunyai timbunan asam amino phenylalanine dalam hati dan kelebihannya akan masuk dalam peredaran darah serta diedarkan ke seluruh tubuh. Orang normal memiliki genotip PP atau Pp. Orang penderita PKU mengalami cacat mental. Orang yang heterozigotik (carrier) biasanya mudah dideteksi dengan menggunakan tes toleran phenilalanin. Mereka yang normal homozigotik merubah phenylalanine dalam waktu singkat, sedangkan mereka yang memerlukan waktu yang lama adalah heterozigotik. Seorang carier tidak memperlihatkan cacat mental, tetapi IQ nya lebih rendah daripada yang normal homozigotik.<br />
Kandungan phenylalanine yang tinggi dari seorang ibu menyebabkan rusaknya otak dari bayi. Selain itu system urat syarafnya pun tidak sempurna. Penderita PKU biasanya mempunyai mata biru, berambut putih, kulitnya seperti albino karena kurangnya pembentukan melanin dan kerap kali menderita penyakit kulit (eksim) serta cacat mental.<br />
Urine orang yang mengidap Phenylketonuria mengandung 300 sampai 1000 mg phenylalanine per 100 ml, sedangkan pada orang normal hanya sekitar 30 mg per 100 ml.<br />
Apabila penyakit PKU ini diketahui sejak awal ada kemungkinan besar cacat mental pada anak itu dapat dihindari atau setidaknya dikurangi, yaitu dengan mengadakan pantang makan (diet). Anak itu tidak boleh (dikurangi) makan makanban yang mengandung banyak protein, seperti daging, ikan, telur, susu atau bahan susu lainnya, kacang tanah dan sebagainya. Sebagai gantinya susu dapat dibeli susu bubuk yang mengandung asam amino yang diperlukan tubuh tetapi tanpa phenylalanine. Juga tersedia tepung gandung tanpa phenylalanine untuk dibuat roti dan kue.<br />
Memeng tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan bagi penderita PKU kalau mau hidup selamat. Kecuali diet, ia harus control darah secara teratur ke dokter. Di Amerika Serikat biaya untuk seorang penderita PKU termasuk pengobatannya ditaksir US$ 100.000 sepanjang hidupnya<br />
<br />
2. Albinisme<br />
Kelainan ini disebabkan karena tubuh seseorang tidak mampu membentuk enzim yang diperlukan untuk merubah asam amino menjadi beta-3,4-dihidroksiphenylalanin untuk selanjutnya diubah menjadi pigmen melanin. Jadi Albinisme bukanya disebabkan karena adanya penimbunan tirosin dalam tubuh, melainkan karena tidak dapatnya tirosin diubah menjadi melanin. Pembentukan enzim yang mengubah tirosin menjadi melamin itu ditentukan oleh gen dominant A, sehingga orang normal dapat mempunyai genotip AA atau Aa. Orang albino tidak memiliki gen dominant A sehingga homozigotik aa<br />
Oleh karena orang albino tidak memiliki pigmen melamin, maka rambutnya putih, kulit badan dan mata berwarna merah jambu, karae warna darah menembus kulit. Matapun tak berpigmen sehingga tidak tahan sinar matahari, sehingga kerapkali rusak. Oleh karena gen penyebab albinisme ini terletak dalam autosom, maka kelainanalbino ini dapatdijumpaui pada orang laki-laki maupun perempuan.<br />
<br />
<br />
<br />
3. Tirosinosis<br />
Kira-kira 5% dari phenylalanine segera digunakan untuk mensintesa protein baru bagi tubuh. Bagian besar lainnya akan ditukarmenjadi tirosin oleh enzim phenylalanine hidrosilase menjadi tirosin. Apabila enzim tirosinase (tirosin transaminase) absen yaitu pada orang homozigotik tt), maka darah mengandung terlalu banyak tirosin, sehingga menyebabkan penyakit pada hati, kejang pada otot, gemetar, sering kacau kelakuannya, serangan jatung dan pigmen kulit kearah albino. Berbeda dengan penderita PKU penderita tirosinosis mempunyai intelegensia normal. Jika timbulnya penyakit diketahui sejak kecil, keselamatan penderita masih mungkin ditolong dengan melaksanakan makan berpantang, yaitu memilih makanan yang sedikit atau tidak mengandung phnylalanin.<br />
<br />
4. Alkaptonuria<br />
Garrod 1902 mengemukakan penyakit ini akaibat adanya gangguan metabolisme. Sampai sekarang belum diketahui terapinya dengan pasti. Frekuensi penyakit ini di Amerika Serikat adalah 5 orang tiap 100.000 kelahiran hidup. Ini berarti setiap tahun dilahirkan 160 anakj penderita.<br />
Penderita tidak memiliki gen dominant H sehingga di hompzigotik resesip hh dan tidak mampu membentuk enzim asam homogentisin oksidase yang seharusnya mengubah asam homogentisin (alkapton) menjadi asam maleyl asetoasetat sampai menjadi H2O dan CO2. Alkapton keluar tubuh bersama kemih, yang menyebabkan kemih berubah warna<br />
5. Kretinisme<br />
<br />
Tirosin juga berguna untuk pembentukan hormone tiroksin dan triiodotironin. Orang yang homozigotik cc tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk perubahan itu sehingga ia kekurangan hormone tersebut, yang mengakibatkan pertumbuhan kerdil.<br />
Contohnya : Ayah ibu dalam suatu keluarga adalah normal. Mereka mempunyai 10 orang anak, tetapi anak pertama mengalami abortus. Anak laki-lai II 4 dan II 6 serta anak perempuan menderita Kretinisme. Pertanda bahwa ayah ibunya normal, namun mereka heterozigotik.Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-19382004472542027282011-03-09T13:59:00.000+07:002011-03-09T13:59:48.221+07:00SISTEM EKSRESISISTEM EKSRESI<br />
Kali ini saya ingin memberikan informasi mengenai Sistem eksresi. <br />
Eksresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh kita. Sistem eksresi manusia terdiri dari atas organ-organ paru-paru, hati, usus dan ginjal,serta kulit. Namun saya akan membahas organ eksresi mengenai kulit dan Ginjal.<br />
Organ-organ Eksresi<br />
a.Kulit<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvCJNk0o2BGW4R2BpmxDWLgDJT0PGCFFXPvZOURmvh2e3OsM5vN_E9p75TI0fYCHaUEEJ7u2oPLPmNSAXa1Lxwo0TStmvndnrC29QmG9TGl9nfYjt4MILLAlf-OGo3pNPuC-mmDjSBPe_I/s1600/kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="183" width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvCJNk0o2BGW4R2BpmxDWLgDJT0PGCFFXPvZOURmvh2e3OsM5vN_E9p75TI0fYCHaUEEJ7u2oPLPmNSAXa1Lxwo0TStmvndnrC29QmG9TGl9nfYjt4MILLAlf-OGo3pNPuC-mmDjSBPe_I/s320/kulit.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
kulit berperan sebagai indra peraba dan organ eksresi. Kulit merupakan organ eksresi karena menghasilkan keringat. Kulit memiliki beberap fungsi yang lainnya, seperti :<br />
1. Pengendali suhu tubuh karena keringat yang keluar dapat menyerap panas tubuh.<br />
2. Pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, penguapan, gangguan kuman dan kekeringan.<br />
3. Penerima rangsang sentuhan, tekanan, maupun suhu dari luar.<br />
Struktur kulit manusia tersusun dari dua bagian utama, yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (korium; jangat). Lapisan epidermis terdiri atas bagian stratum korneum, statum granulosum, stratum spinosum, dan stratum germinativum. Lapisan dermis terdiri atas glandula sudorifera (kelenjar keringat), glandula sebacea (kelenjar lemak), akar rambut, saraf, pembuluh darah, dan otot-otot penegak rambut.<br />
Proses pengeluaran keringat yaitu, dikeluarkan oleh kelenjar keringat yang kegiatannya diatur oleh pusat pengatur suhu dari sistem saraf pusat (otak) di hipotalamus.kelenjar keringat menyerap air air dan garam-garam mineral dari darah yang selanjutnya akan dikeluarkan melalui kulit berupa keringat.<br />
b.Ginjal<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlAY3qG8Ag44-H_2q5q99YifMDqxuWxcvkX2rRqxEPXC_DeerfozSo0wx7mTLp_jEtw4Y6K7qk54lYOxnrkJBhbj1W7Xnb-WL6NZMI3FLtzgnOugFksJ2Mg4N6d9DI116rlX1wnAkV4L5O/s1600/ginjal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="262" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlAY3qG8Ag44-H_2q5q99YifMDqxuWxcvkX2rRqxEPXC_DeerfozSo0wx7mTLp_jEtw4Y6K7qk54lYOxnrkJBhbj1W7Xnb-WL6NZMI3FLtzgnOugFksJ2Mg4N6d9DI116rlX1wnAkV4L5O/s320/ginjal.jpg" /></a></div><br />
<br />
Ginjal merupakan alat eksresi kita yang paling utama/vital. Ginjal berfungsi untuk membuang sampah nitrogen dari darah dalam bentuk urea, mengatur keseimbangan air dan garam dalam darah, dan membuang subtansi asing, obat, dan zat racun.<br />
Struktur ginjal tesusun atas 2 bagian, yaitu korteks dan medula. Korteks yaitu lapisan luar yang mengandung bahan malphigi, tubulus proksimal, dan tubulus distal. Medula yaitu bagian dari ginjal yang mengandung pembuluh pengumpul dan lengkung henle. Bagian tersebut bermuara pada tonjolan papila di ruang ginjal.<br />
Proses pembentukan urine pada ginjal dilakukan beberapa tahap, yaitu Filtrasi (penyaringan darah), Reabsorpsi (penyerapan kembali), dan Augmentasi ( proses penambahan senyawa dan ion).Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-48079277546024278172011-03-09T13:53:00.000+07:002011-03-09T13:53:46.329+07:00SISTEM RESPIRASI IISistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma. <br />
<br />
<br />
Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.<br />
<br />
Paru-paru dibungkus oleh pleura. Pleura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.<br />
<br />
<br />
Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. Rangka dada ini terdiri dari costae (iga-iga), sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-iga menempel di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya iga-iga di bagian belakang.<br />
Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai otot pernafasan. Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut :<br />
1. interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga. <br />
2. sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada). <br />
3. skalenus yang mengangkat 2 iga teratas. <br />
4. interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga. <br />
5. otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus membuat isi perut mendorong diafragma ke atas. <br />
6. otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma. <br />
<br />
<br />
<br />
Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus, bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran nafas tidak kolaps atau kempis sehingga aliran udara lancar.<br />
<br />
<br />
Bagian terakhir dari perjalanan udara adalah di alveoli. Di sini terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pembuluh darah kapiler dengan udara. Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-masing rata-rata 0,2 milimeter.Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-26203312722581506912011-03-09T13:48:00.000+07:002011-03-09T13:48:14.768+07:00SISTEM RESPIRASIKali ini, saya ingin membahas tentang Sistem Respirasi.Respirasi adalah proses menghasilkan energi melalui oksidasi bahan makanan didalam sel-sel tubuh. Respirasi dibagi menjadi 2 (dua) : yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal. Respirasi eksternal yaitu respirasi yang terjadi saat udara masuk paru-paru,terjadi pertukaran gas O2 (Oksigen) dan CO2 (karbondioksida). Respirasi internal yaitu pertukaran gas terjadi antara darah dan cairan jaringan. Gas O2(oksigen) yang sampai pada sel akan digunakan untuk membuat energi (ATP) yang dinamakan Respirasi Sel.<br />
Alat-alat Respirasi<br />
a.Rongga Hidung<br />
Rongga Hidung merupakan tempat pertama kali masuknya udara kedalam tubuh. Bau udara yang masuk dikenali oleh indra pembau, kemudian udara masuk ke faring.<br />
b.Faring<br />
faring merupakan daerah pertemuan saluran respirasi dan saluran pencernaan makanan. Pada Faring terdapat katup penutup rongga hidung yang disebut uvula atau anak tekak.<br />
c.Laring<br />
Laring merupakan daerah pangkal batang tenggorokan. Laring terdiri atas kepingan tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok.<br />
d.Trakea<br />
trakea merupakan saluran respirasi berbentuk pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan dengan panjang sekitan 10 cm.<br />
e.Paru-paru<br />
paru-paru dibungkus oleh selaput yang disebut pleura. Pleura terdiri atas selaput dalam (pleura viselaris) dan selaput luar (pleura parietalis). Pada paru-paru kanan terdapat 3 lobus. Sedangkan paru-paru kiri 2 lobus. Setiap lobus terbagi atas lobulus-lobulus dan masing-masing lobulus memiliki bronkiolus dengan sejumlah alveolus.<br />
f.Bronkus dan Bronkiolus<br />
Bronkus dan Bronkiolus merupakan percabangan dari trakea.bronkus bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus kanan bercabang menjadi 3 bronkiolus, sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Masing-masing pembuluh bronkiolus berakhih pada alveolus.<br />
g.Alveolus<br />
Alveolus merupakan ujung dari saluran respirasi yang dibangun oleh epitel skuamosa sederhana. Alveolus memiliki dinding yang sangat tipis dan elastis. Pada permukaan luarnya terdapat banyak kapiler darah sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran O2 (oksigen) dan CO2 (karbondioksida) secara difusi. Pada paru-paru terdapat lebih dari 300juta alveolus.<br />
<br />
Mekanisme pernapasan<br />
Saat bernapas , proses inspirasi dan ekspirasi diatur oleh otot-otot diafragmadan otot antartulang rusuk. Berdasarkan proses inspirasi dan ekspirasi, mekanisme pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut.<br />
Volume udara pernapasan<br />
Dalam keadaan biasa , orang dewasa normal menghirup dan menghembuskan udara sebanyak lebih kurang 500 ml yang disebut volume tidal (udara pernapasan).<br />
Frekuensi Pernapasan<br />
Pada orang dewasa normal, frekuensi pernapasan berkisar antara 15 sampai 18 kali setiap menit pada saat melakukan aktivitas berat. Beberapa faktor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan, antara lain :<br />
- Aktivitas tubuh<br />
- Usia<br />
- Jenis kelamin<br />
- Suhu tubuh<br />
- Posisi tubuh<br />
- Kadar O2 maupun CO2 di udara.Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-27074780940050824862011-03-08T13:37:00.000+07:002011-03-08T14:15:23.797+07:00SISTEM SARAFSaraf<br />
Kali ini saya ingin menceritakan tentan saraf, Saraf merupak sistem koordinasi pada tubuh kita. Sistem saraf merupakan sistem kontrol tubuh yang memberitahukan bagian –bagian tubuh, apa dan kapan sesuatu harus dilakukan. Sistem saraf disusun oleh unit dasar yang disebut sel saraf (neuron).<br />
MACAM-MACAM NEURON<br />
a.Neuron Sensorik<br />
Neuron sensorik adalah neuron yang menghantarkan rangsangan dari reseptor kepusat susunan saraf (otak). Dendritnya berhubungan dengan reseptor dan neuritnya berhubungan dengan neuron yang lain.<br />
b.Neuron Motorik<br />
neuron yang menhantarkan Impuls motorik dari susunan syaraf pusat (otak) ke afektor ( alat gerak). Dendritnya menerima impuls dari akson neuron lain dan neuritnya berhubungan dengan afektor.<br />
c.Neuron Konektor<br />
Neuron yang menghubungkan neuron satu ke neuron lainnya.<br />
d.Neuron Ajustor<br />
neuron yang menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik pada pusat susunan saraf (otak atau sumsum tulang belakang)<br />
Skema dalam Otak<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiiUUbnF8-QGI8dLobFZTXhl7SXPQ5hGQYd8RD_vnDaLRJyAYE6gJr4sFsjrpMY7ibPCXq6OZk0PIkRRrZuDYB1vDorwgiS_OtOnIPTkXkNGuqUUYUuyhp9C50ue7l1juxoLLop0H3L64u/s1600/sistem+saraf+pada+otak.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="320" width="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiiUUbnF8-QGI8dLobFZTXhl7SXPQ5hGQYd8RD_vnDaLRJyAYE6gJr4sFsjrpMY7ibPCXq6OZk0PIkRRrZuDYB1vDorwgiS_OtOnIPTkXkNGuqUUYUuyhp9C50ue7l1juxoLLop0H3L64u/s320/sistem+saraf+pada+otak.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Skema sistem saraf<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG7Yqr026WUvVbBrcxqtZHfT23XBPXyRjEshVOt7iwLiemcYsLOghjXL1MoFRGHTZpRre2NmDRuoGi_ns8k-o5JrRa2xTN634NPvwxxG_Aul-aUk2rqUwpCgdBUpMHoz9KVbCveTvmMLLC/s1600/tetanus-neuron1.gif" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="178" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG7Yqr026WUvVbBrcxqtZHfT23XBPXyRjEshVOt7iwLiemcYsLOghjXL1MoFRGHTZpRre2NmDRuoGi_ns8k-o5JrRa2xTN634NPvwxxG_Aul-aUk2rqUwpCgdBUpMHoz9KVbCveTvmMLLC/s320/tetanus-neuron1.gif" /></a></div>Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-42877496668016231422010-04-12T15:34:00.000+07:002010-04-12T15:34:08.272+07:00pangajaran 4PENGAJARAN 4<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
STANDAR KOMPETẾNSI<br />
Mampu ngémbréhkeun eusi pikiran, rarasaan, jeung kahayang dina rupa-rupa wangun tinulis mangrupa tarjamahan atawa aksara Sunda, surat, jeung biografi.<br />
<br />
KOMPETẾNSI DASAR<br />
Nulis Biografi<br />
<br />
INDIKATOR<br />
1. Bisa milih tokoh kalawan kritéria anu pas.<br />
2. Bisa nétélakeun pentingna éta tokoh nu ditulis.<br />
3. Bisa nyaritakeun riwayat hirup tokoh kalawan puguh éntép-seureuhna.<br />
4. Bisa nyaritakeun préstasi atawa kaunggulan jasa/karya tokoh.<br />
<br />
A. Harti Biografi<br />
Biografi nyaéta pedaran nu ngalalakonkeun kahirupan saurang tokoh. Nu nulisna pihak séjén. Lian ti éta aya deui istilah otobiografi, nyaéta lalakon hirup nu ditepikeun ku soranganana.<br />
Conto Biografi :<br />
<br />
Alit Djajasoebrata, Tetep Nyunda Di Walanda<br />
<br />
Teu terang keur anomna. Nu sidik, basa nyebatkeun yén yuswana geus liwat tujuh puluh, asa teu percaya. Jagjag waringkas, malah deukeut-deukeut kana buringas. Atuh dedeg pangadeg, babakuna keur ukuran pangeusi wewengkon Éropah, moal boa kasebut camperenik. Jero pikir, luyu jeung jenenganana: Alit.<br />
Aneke, cenah, tadina mah. Tayohna, Alit téh nénéhna. Bungsu ongkoh tu dua sadulur. Rakana ogé, Tineke, saterusna mah sok disebat Ageung baé. Atuh dina urusan dines lengkepna téh Alit Djajasoebrata.<br />
Ari “Djajasoebrata” cenah ngala ka jenengan éyangna ti pihak ibu. “Pun aki téh turunan Mataram nu nikah ka urang Sunda,” cék Alit basa can lila diajak ngobrol di Dén Haag, Walanda. Kasebut urang Bandung, Alit téh. Lahirna gé di R.S. St. Borromeus, Minggu, 7 April 1935. Ramana Bientje Roep, anggota Volksraad Nederlandsch-Indie ti 1918 dugi ka 1942, nu ngirng ngadegkeun Politiek Economische Bond taun 1919. Ari ibuna Kustinah, urang Régol, Bandung. Rakana, Ageung, jagana nikah ka Sabana Kartasasmita.<br />
Nu matak kayungyun, najan ti umur 14 taun ninggalkeun Indonésia, terus nganjrek di Walanda, tapi tetep jadi warga nagara Indonésia tepi ka taun 1985. Nu matak kayungyun téh deuih, Alit mah teu leungiteun basa Sunda. Nyarios Sundana tetep lancer. Atuh katineungna ka Sunda tétéla karasa.<br />
Geura waé, can lila Alit narjamahkeun sajak Sunda “Janté Arkidam”, “Bendara Ikin”, katut “Tanah Sunda” karangan Ajip Rosidi kana basa Walanda. Téks wangkongan Ajip jeung nu nulis dina basa Sunda ditarjamahkeun kana basa Inggris deuih, terus dijieun subtitle film dokuméntér ngeunaan kahirupan katut karya Ajip garapan Jos Janssen saparakanca.<br />
Sawatara bagian tina éta film dokuméntér dipidangkeun dina Féstival Sastra Internasional Winternachten, di Dén Haag, 10-14 Januari anu kaliwat. Dina éta féstival taunan téa. Alit milu gunem catur jeung Ajip tina perkara basa Sunda katut dékolonisasi deuih.<br />
Keur alitna Alit sareng rakana sok diwurukan basa Sunda ku guru privat nu ku ramana ngahaja dihiap ka bumina. Tayohna, éta salah sahiji dasar kamampuh Alit tiasa nyarios Sunda kalawan lancar nepi ka kiwari.<br />
Dina jaman Jepang Alit sareng Ageung ngiring ka ninina, Djamainten, di Bandung. Waktu Bandung jadi lautan api, Alit ngiring ngungsi ka Banjaran, deukuet Bandung. Ti dinya ngungsi deui ka Ciwidéy, terus ka Mangunreja, sup ka pagunungan tepi ka lembur nu ngarana téh Banjaran deuih. Ma’lum jaman ngungsi, puguh sakolana gé pipindahan. Leuwih ti tujuh sakola dasar nu kungsi jadi tempat Alit diajar.<br />
Harita, basa Perang Dunya II di Indonésia mimiti der, ramana dibérok ku pamaréntah Jepang lantaran dianggap bagian tina pamaréntahan Walanda. Tepang deui sareng ramana téh nya sabada Jepang éléh perang, tur ramana bébas ti pangbérokan.<br />
Kungsi ramana ngalih damel ka Makasar, tur ngiring nyusun rarancang undang-undang dasar nagara Indonésia Wétan. Atuh Alit gé ngiring ka ditu. Sakolana harita di Concordante HBS, sabangsa sakola nu pangajaranana sarua jeung nu di Walanda. Batur sakelasna ti antarana Baharudin Jusuf “Rudi” Habibie nu jagana jad Presidén Indonésia. Aya kana dua taunna di Makasar téh, ti 1946 tepi ka pertengahan 1948.<br />
Ti Makasar ngalih deui ka Bandung. Teu lila ti harita, dina bulan Désémber 1949, Alit ku sepuhna diajak ngalih ka Walanda. Nya ti harita Alit ngajrek di Walanda téh.<br />
Di Walanda Alit diajar di Murmellius Gymnasium di kota Alkamaar. Sabada tamat sakola di dinya, neruskeun sakola ka Gemeentelijke Universiteit van Amsterdam (UVA). Mimiti diajar ngulik hokum tepi ka 1957, terus neuleuman sosiologi katut antropologi budaya.<br />
Sabada tamat sakola teu wudu Alit kénging damel nu pantes, nyaéta jadi kurator Indonésia di Museum voor Land-en Volkenkunde (terus salin ngarang jadi Museum voor Volkenkunde atawa Museum for Ethnology dina taun 1980-an, méméh jadi Wereldmuseum kira taun 1995) di Rotterdam.<br />
Kaitung lila Alit cepeng damel di dinya téh. Saumur hirup Alit mah teu incah balilahan ti musium. Atuh da kénging damel di musium téh keur Alit mah kasempatan luar biasa pikeun maca jeung mariksa sagala nu patali jeung budaya Indonésia. Kalayan jejem Alit ngotéktak kandaga budaya boh nu nyampak di perpustakaan boh nu nyampak di gudang-gudang barang musium di Walanda, malah sakapeung mah ngoléntakna téh tepi ka musium di nagara séjénna di Éropah.<br />
Berekah, salila ngokolakeun musium téh Alit nyusun sababaraha buku nu patali jeung kabeungharan seni atawa budaya Indonésia, boh dina basa Walanda boh dina basa Inggris. Nu medal dina basa Prancis gé aya deuih. Buku karanganana téh antarana Batik op Java (1973), Bloemen van Het Heelal: De Kleurrijke Wereld van de Textiel op Java (1984). Shadow Theatre in Java: the puppets, Performance and Repertoire (1999), katut Textiles of Java nu tepi ka ieu tulisan disusun can diumumkeun.<br />
Dina bukuna nu anyar ngenaan tékstil, Alit antarana nétélakeun yén tékstil Sunda katut kalungguhanana dina dunya material katut dunya filosofis Sunda téh pohara nenggangna. Mémang, ayeuna mah éta kapunjul téh kari sajarahna baé. Nu sidik, sajarahna pohara narikna. Taun 1995 Alit nyusun eksposisi nu judulna “ Indonésia Merdéka”. Lian ti kitu, taun éta kénéh, Alit gé ngayakeun paméran lukisan cat minyak karya pelukis Indonésia tina koléksi Toety Hératy di Jakarta.<br />
Kiwari, sapopoéna Alit tetep giat, upamana baé ngalukis sobatna atawa barayana. Aya kalana deuih Alit ngolah bakatna nu patali jeung kasundaan, upamana baé ngahaleuangkeun lalaguan Sunda. Sababaraha lalaguanana, antarazna hasil musikalisasi puisi, dirékam kana kasét, minangka dokuméntasi baé. Kalan-kalan Alit gé sok nganjang ka Bandung, tempat lahirna téa.<br />
Méméh paturay, Alit ngasongkeun éséy karanganana: “Weaving Myth of Sunda (Nu Ninun dina Dongéng Sunda)”. Tétéla, lain baé tetep nyunda, tapi bias milu nerangkeun kasundaan deuih kalwan ambahan nu pohara jembarna. (Hawé Setiawan dina Cupumanik.com, 28 Februari 2007)<br />
<br />
B. Unsur-unsur Biografi<br />
Pedaran diluhur kagolong kana biografi sabab nu nyartakeunana pihak lain. Di jerona aya sababaraha informasi nu ditepikeunana, nyaéta dedeg pangadek (kondsi fisik), ngaran, kasang tukang kahirupan keur leutk, kasang tukang kaluarga, riwayat pendidikan, karir sarta kaparigelan jeung karya-karyana.<br />
Leuwih jéntréna, kadalapan unsur éta dipedar dihandap ieu.<br />
1. Dedeg pangadeg<br />
Jagjag waringkas, malah deukeut-deukeut kana buringas. Atuh dedeg pangadeg, babakuna keur ukuran pangeusi wewengkon Éropah, moal boa kasebut camperenik. Jero pikir, luyu jeung jenenganana: Alit.<br />
<br />
2. Pasualan ngaran<br />
Aneke, cenah, tadina mah. Tayohna, Alit téh nénéhna. Bungsu ongkoh tu dua sadulur. Rakana ogé, Tineke, saterusna mah sok disebat Ageung baé. Atuh dina urusan dines lengkepna téh Alit Djajasoebrata.<br />
<br />
3. Kahirupan keur leutik<br />
Keur alitna Alit sareng rakana sok diwurukan basa Sunda ku guru privat nu ku ramana ngahaja dihiap ka bumina. Tayohna, éta salah sahiji dasar kamampuh Alit tiasa nyarios Sunda kalawan lancar nepi ka kiwari.<br />
<br />
4. Kasang tukang kaluarga<br />
Lahirna gé di R.S. St. Borromeus, Minggu, 7 April 1935. Ramana Bientje Roep, anggota Volksraad Nederlandsch-Indie ti 1918 dugi ka 1942, nu ngirng ngadegkeun Politiek Economische Bond taun 1919. Ari ibuna Kustinah, urang Régol, Bandung. Rakana, Ageung, jagana nikah ka Sabana Kartasasmita.<br />
<br />
5. Riwayat pendidikan<br />
Di Walanda Alit diajar di Murmellius Gymnasium di kota Alkamaar. Sabada tamat sakola di dinya, neruskeun sakola ka Gemeentelijke Universiteit van Amsterdam (UVA). Mimiti diajar ngulik hokum tepi ka 1957, terus neuleuman sosiologi katut antropologi budaya.<br />
<br />
6. Karir<br />
Alit kénging damel nu pantes, nyaéta jadi kurator Indonésia di Museum voor Land-en Volkenkunde (terus salin ngarang jadi Museum voor Volkenkunde atawa Museum for Ethnology dina taun 1980-an, méméh jadi Wereldmuseum kira taun 1995) di Rotterdam.<br />
<br />
7. Kaparigelan<br />
Sapopoéna Alit tetep giat, upamana baé ngalukis sobatna atawa barayana. Aya kalana deuih Alit ngolah bakatna nu patali jeung kasundaan, upamana baé ngahaleuangkeun lalaguan Sunda. Sababaraha lalaguanana, antarazna hasil musikalisasi puisi, dirékam kana kasét, minangka dokuméntasi baé. Kalan-kalan Alit gé sok nganjang ka Bandung, tempat lahirna téa.<br />
<br />
8. Karya-karyana<br />
Salila ngokolakeun musium téh Alit nyusun sababaraha buku nu patali jeung kabeungharan seni atawa budaya Indonésia, boh dina basa Walanda boh dina basa Inggris. Nu medal dina basa Prancis gé aya deuih. Buku karanganana téh antarana Batik op Java (1973), Bloemen van Het Heelal: De Kleurrijke Wereld van de Textiel op Java (1984). Shadow Theatre in Java: the puppets, Performance and Repertoire (1999), katut Textiles of Java nu tepi ka ieu tulisan disusun can diumumkeun.<br />
<br />
C.Dua Wangun Biografi<br />
Conto di luhur kaasup biografi nu dilalakonkeun (narasi). Eusina ngawengku :<br />
1. Dedeg pangadeg,<br />
2. Ngaran tokoh,<br />
3. Kahirupan keur leutik,<br />
4. Kasang tukang kaluarga,<br />
5. Riwayat pendidikan<br />
6. Karir,<br />
7. Kaparigelan, jeung<br />
8. Hasil karya.<br />
<br />
Lian ti éta, biografi bisa ditepikeun ku mangrupa formulir. Eusina diwincik hiji-hiji, sacara langsung disebutkeun datana. Pedaran data pribadi samodél kieu ilaharna disebut biodata. Dijieunana pikeun kaerluan nu sipatna praktis, saperti ngalamar pagawéan, pangajuan KTP, muka rékening di bank, pendaftaran siswa baru, nohonan sarat-sarat dina pasanggiri, jeung sajabina.<br />
<br />
Biodata ngawengku katerangan saperti:<br />
1) Nagaran lengkep,<br />
2) Jenis kelamin<br />
3) Status marital,<br />
4) Agama,<br />
5) Ngaran kolot,<br />
6) Alamat,<br />
7) Nomer telepon/email,<br />
8) Riwayat pendidikan,<br />
9) Pengalaman berorganisasi,<br />
10) Pengalaman kerja,<br />
11) Pengalaman widang penelitian,<br />
12) Karya-karya<br />
13) Penghargaan-penghargaan.<br />
<br />
Henteu sakabéh keterangan di luhur kudu aya dina hiji biodata. Katerangan-katerangan éta diluyukeun jeung kaperluanana. Katerangan pikeun nohonan sarat-sarat pasanggiri, béda jeung katerangan pikeun ngalamar pagawéan atawa pangajuan KTP.<br />
<br />
D. Laporan Lalampahan<br />
Laporan lalampahan mangrupakeun salah sahiji wanda tulisan nu nyaritakeun kaayaan jeung kajadian nu kaalaman dina hiji lalampahan. Nurutkeun eusina, aya sababaraha rupa laporan lalampahan, diantarana :<br />
1. Ngalalana,<br />
2. Lalampahan wisata/hiburan,<br />
3. Lalampahan kadinesan,<br />
4. Anjang-anjang kaduduluran, atawa<br />
5. Pangalaman anéh, langka, pikaseurieun.<br />
<br />
Titénan conto di handap ieu.<br />
Dina hiji mangsa aya iber, yén di poseur dayeuh Sukabumi rék aya kariaan. Keur acara salametan hiji took gedé (ayeuna mah disebutna Super Mall meureun!) digelar acara wayang golék. Ari anu jadi dalangna nyaéta Asep Sunandar Sunarya, dalang anu keur nanjung apan!<br />
Méméh magrib barudak geus badami. Kabéh satuju, ngajugjug ka poseur dayeuh keur lalajo wayang téh arék dilaksanakeun sabada isa, sanggeus ngaji di masigit gedé. Atuh teu kudu nungguan dititah deui, sanggeus ngaji téh rob barudak ngumpul, terus langsung indit ka poseur dayeuh anu jauhna téh kurang leuwih lima kilometer. Leumpang ka dayeuhna téh lumayan méakeun tanaga da puguh harta can aya motor, komo angkot mah.<br />
Anggeusna wayang kirang-kira wanci janari leutik. Brul anu lalajo marulang ka imahna séwang-séwangan. Sapanjang jalan uplek loba anu dicaritakeun. Nepi lembur geus réang sora anu tarhiman di masigit.<br />
Panon mah cepelna mani nataku. Teu kuat ku tunduh, dug … guheurr wé saré barang nepi ka imah téh. Antukna hudang subuh kabeurangan.<br />
Waktu ngaji magrib, paneunggeul neureud kana bitis, dteunggeul ku Mualim Jaka. Kabéh budak anu lalajo wayang, teu milu ngaji subuh. Salian ti éta, kuring mah meunang bonus tambahan, disintreuk ku aki nepi ka beureumna. Panas asa disundutan.<br />
<br />
1. Maham Eusi Laporan Lalampahan<br />
Bacaan di luhur nyaritakeun lalampahan lalajo wayang. Jejer éta lalampahan disebutkeun sacara jéntré dina paragrap kadua. Utamana mah dina kalimah ieu, Kabéh satuju, ngajugjug ka poseur dayeuh keur lalajo wayang téh arék dilaksanakeun sabada isa, sanggeus ngaji di masigit gedé. Anapon paragrap séjénna nepikeun prosésna, nepi ka balikna deui ogé akibat-akibat nu kaalaman sanggeusna: diteunggeul ku Mualaim Jaka jeung disintreuk ku aki.<br />
Lamun dtengetan deui, eusi hiji laporan lalampahan ilaharna ngawengku bagéan-bagéan saperti:<br />
a) Kasang tukang jeung tujuan lalampahan,<br />
b) Tempat jeung waktuna,<br />
c) Prosés atawa tahapanana,<br />
d) Hasil atawa balukar-balukarna.<br />
<br />
2. Nyindekeun Hiji Lalampahan<br />
Kacindekan hartina ringkesna atawa péndékna tina hiji bacaan, laporan, atawa babadamian. Hiji kacindekan dijieun dumasar kana poko-poko nu aya dina unggal paragrapna. Ku sabab kitu, saméméh nyieun kacindekan, urang kudu nangtukeun poko-poko nu aya dina paragrap-paragrap éta laporan.<br />
Sabagé conto, titénan deui laporan lalampahan di luhur. Tina éta laporan, urang bisa nangtukeun poko-pokona saperti di handap.<br />
<br />
Paragrap Poko<br />
1 Di puseur dayeuh Sukabumi, digelar acara wayang golék.<br />
2 Ngajugjug éta patepatan bada isa.<br />
3 Anggeus lalajo dina janari leutik.<br />
4 Kurang saré, subuh kabeurangan.<br />
5 Meunang hukuman ti Mualim Jaka jeung aki.<br />
<br />
Geus bisa nangtukeun poko-pokona mah, eusi éta laporan téh leuwih gampang dicindekeunana.<br />
<br />
Di puseur dayeuh Sukabumi, digelar acara wayang golék. Kuring sabatur-batur ngajugjug éta patepatan bada isa. Anggeus lalajo téh wanci janari leutk. Tangtuna mata macida tunduhna sabab kurang saré. Nu antukna subuh ogé kabeurangan. Lian ti éta kuring meunang hukuman ti Mualim Jaka jeung aki.<br />
<br />
3. Nyaritakeun Lalampahan<br />
Lalampahan kadang-kadang ditepikeun dina wangun tulisan, saperti pikeun ngalengkepan surat lamaran atawa dina ngalengkepan kaangotaan perpustakaan. Lalampahan hirup (biodata) kadang-kadang mah ditepikeunna téh ku cara lisan. Biodata ditepikeun sacra lisan waktu jadi panelis atawa narasumber dina diskusi. Boh ditepikeun sacara tinulis atawa lisan, eusina teu jauh béda.<br />
Lalampahan dina harti memoir nyaéta wangun tulisan nu ngajojoan hal anu pentingna wungkul dina pangalaman hirup urang. Misalna, dina mangsa keur Lebaran, paturay tineung jeung babaturan sakola, nganjang ka nu dulur di lembur. Sifat éta tulisan bisa nu mangrupa pikabungaheun, pikasediheun, pikaseurieun, jeung sajaba ti éta.<br />
<br />
Prak-prakanana nulis lalakon hirup nyaéta saperti di handap ieu.<br />
1. Nyatet poko-poko lalampahan<br />
Ingetan deui lalampahan nu karandapan ku hidep, utamana nu pararentingna. Tuluy catet kalawan jelas tur rinci. Foto, kasét rékaman, catetan harian, jeung dokuméntasi-dokuméntasi séjénna bisa ngabantu hidep dina ieu tahapan.<br />
<br />
2. Nyusun gurat badag<br />
Susun deui catetan hidep nurutkeun pola nu tangtu. Misalna waé sacara,<br />
a. Kronologis (susunan waktu),<br />
b. Spasial (susunan karohangan),<br />
c. Kausalitas (sebab-akibat),<br />
d. Komparasi (perbandingan),<br />
e. Definisi.<br />
<br />
3. Ngembangkeun gurat badag éta jadi laporan anu lengkep, saperti merhatikeun kasang tukang, tujuan, tempat/waktu, tahapan, jeung hasil-hasilna.<br />
4. Niténan deui laporan (review)<br />
Baca deui laporan nu ku urang disusun téa, boh eusi atawa basana, bisi aya nu nyaliwang. Gunakeun kamus atawa buku éjahan, utamana keur mariksa kekecapan atawa larapan aksara jeung tanda bacana.<br />
<br />
sumber : http://www.kurniawan2009.multiply.comRidhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1401701055876046233.post-92183444974089809532010-03-18T20:28:00.000+07:002010-03-18T20:32:11.336+07:00Angiospermae,Gymnospermae dan Pterydophyta1. ANGIOSPERMAE<br /><br />Angiospermae merupakan tumbuhan yang dominant saat ini.anggotanya mencakup sekitar 300 famili dan lebuh dari 250.000 spesies. Tumbuhan ini banyak ditemukan di semua daratan dunia ini. Ada banyak factor yang menentukan sehingga angiospermae terdapat di mana-mana. Di antaranya adalah<br />1. mampu beadaptasi dan bereproduksi di segala lingkungan<br />2. membentuk buah, bunga dan biji.<br />Angiospermae memiliki pembuluh xylem dan floem. Anggota angiospermae di antaranya hidup sebagai pohon, perdu, semak, tumbuhan merambat, herba. Hidupnya ada yang semusim, tahunan, sukulen. Tumbuhan yang hidup di daerah kering, adaptasinya dengan mereduksi daun, misalnya kaktus.<br />Cirri utama yang membedakan angiospermae dengan kelompok tumbuhan yang lain adalah adanya bunga dengan bakal biji yang terletak di dalam bakal buah. Bunganya ada yang tunggal, bergerombol, dan bagia-bagiannya sangat kompleks. Bunga berfungsi menghasilkan buah dan biji, maka bakal buah berkembang menjadi buah.<br />Angiospermae terdiri atas satu divisi yaitu Anthophyta (tumbuhan berbunga) yang merupakan 80% tumbuhan saat ini. Divisi ini dibedakan atas 2 kelas yaitu tumbuhan monokotil/ magnoliopsida (sekitar 65.000 spesies) dan tumbuhan dikotil/ liliopsida (sekitar 170.000 spesies). Tumbuhan dikotil dan monokotil dibedakan atas beberapa hal, antara lain: struktur biji (jumlah kotiledon), struktur bunga, distribusi berkas pembuluh pada batang, dan struktur akar.<br />Tubuh tumbuhan terdiri dari akar dan tajuk. Diantara adaptasi yang memungkinkan tumbuhan dapat hidup di darat adalah kemampuannya untuk mengabsorpsi air dan mineral dari dalam tanah, menyerap cahaya matahari dan mengambil CO2 dari udara untuk fotosintesis serta kemampuannya untuk hidup dalam kondisi yang kering.<br />Akar dan tajuk saling bergantung satu sama lainnya, akar tidak mampu hidup tanpa tajuk, demikian sebaliknya. Karena tidak memiliki kloroplas dan hidup di tempat yang gelap menyebabkan akar tidak dapat tumbuh tanpa gula dan nutrisi organik lainnya yang diangkut dari daun yang merupakan bagian dari sistem tajuk. Sebaliknya batang dan daun bergantung pada air dan mineral yang diserap oleh akar.<br />Akar tumbuhan berfungsi sebagai penopang berdirinya tumbuhan (jangkar), pengabsopsi air dan mineral, serta tempat penyimpanan cadangan makanan. Tajuk terdiri dari batang, daun dan bunga (bunga merupakan adaptasi untuk reproduksi tumbuhan Angiospermae). Batang adalah bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah, mendukung daun-daun dan bunga. Pada pohon, batang-batang meliputi batang pokok dan semua cabang-cabang, termasuk ranting-ranting yang kecil. Batang mempunyai buku sebagai tempat melekatnya daun, juga mempunyai ruas yakni jarak diantara dua buku. Daun merupakan tempat utama berlangsunya fotosintesis, kendati ada beberapa spesies tumbuhan yang batangnya dapat melakukan fotosintesis karena memiliki kloroplas. Daun terdiri dari helaian daun yang melebar (lamina) dan tangkai daun (petiol) yang menghubungkan daun dengan batang (Gambar 2).<br />Pada ujung batang terdapat tunas yang belum berkembang yang disebut tunas ujung. Selain itu dijumpai juga tunas aksilar/tunas lateral/tunas samping yang terdapat di ketiak daun, tunas ini biasanya dorman. Pada banyak tumbuhan, tunas ujung menghasilkan auksin yang dapat menghambat pertumbuhan tunas aksilar. Fenomena ini disebut dengan dominansi apikal yang merupakan suatu adaptasi yang dapat meningkatkan kemampuan tumbuhan untuk memperoleh cahaya. Hal ini sangat penting apabila kerapatan vegetasi di suatu tempat tinggi. Pembentukan cabang juga penting untuk meningkatkan sistem tajuk, pada kondisi tertentu tunas-tunas aksilar akan mulai tumbuh. Beberapa dari tunas tersebut kemudian berkembang menjadi cabang-cabang yang menghasilkan bunga dan yang lainnya berkembang menjadi cabang non reproduktif, lengkap dengan tunas ujung, daun-daun dan tunas aksilar.<br /><br /><br />a. Kelas Magnoliopsida (dikotiledon)<br /><br />Dikotil mencirikan adanya dua kotiledon atau dua daun lembaga atau kotil pada biji. Daun-daun memiliki pertulangan menjari atau menyirip. Batang memiliki cambium yang berguna dalam pertumbuhan sekunder. Jumlah bagian-bagian bunga kelipatan empat atau liam, misalnya 5 daun kelopak, 5 daun mahkota, 10 benag sari, 5 daun bakal biji<br />Berikut disajikan beberapa famili dengan beberapa contoh tumbuhan:<br />a. Caryophillaceae<br />Anggota habitusnya herba dan merupakan tanaman semusim atau tahunan. Sering digunakan sebagi tanaman hias. Contoh: Dianthus chinensis, D. carophyllus, Arenaria, Agrostemma.<br />b. Magnoliaceae<br />Anggota famili ini berupa pohon atau perdu, dan bunganya cukup menarik. Misalnya cempaka putih (Magnolia grandiflora).<br />c. Rununculaceae<br />Anggota famili ini misalnya tanaman hias, bumbu dapur. Contoh Clematis faniculata, jinten hitam (nigella sativa).<br />d. Papaveraceae<br />Misalnya deruju atau celangkringan ( Argemone mexicana ) dan Papaver somniverum.<br />e. Cruciferae<br />f. Rosaceae<br />g. Leguminosae<br />h. Malvaceae<br />i. Cataceae<br />j. Umbilliverae<br />k. Labiatae<br />l. Solanaceae<br />m. Compositae<br /><br />b. Kelas Liliopsida (Monokotiledon)<br /><br />monokotil mencakup sekitar 40 famili denagn sekitar 50.000 spesies. Beberapa anggota monokotil berupa pohon ( misalnya kelapa), namun kebanyakan adalah herba semusim atau tahunan. Cirri utama tumbuhan monokotil adalah memiliki kotiledon tunggal atau daun lembaga tunggal. Batang bagian atas tidak bercabang atau bercabang sedikit, dan biasanya daunnya berpelaepah. Daunnya berupa daun tunggal, kecuali pada palma (kelapa, palem). Tulang daun umumnya sejajar. Jaringan pembuluh ( xilem dan floem ) pada batang dan akar tersusun tersebar, dan tidak berkambium. Bunga monokotil memiliki bagian0bagian denagn kelipatan 3 sepal, 3 petal, 6 stamen, 3 karpel. Pada umumnya bunga tidak beraturan bentuk dan warnanya tidak mencolok.<br />Beberapa famili penting antara lain:<br />1. Liliceae<br />Contoh umum: Lili ( Lilium ), asparagus (Asparagus cooperi).<br />2. Palmae<br />Misalnya kelapa ( cocos ), jurma (phoenix ).<br />3. Gramineae<br />Misalnya padi, gandum, rumput, bambu.<br />4. Orchidaceae<br />Disebut juga keluarga anggrek. Beberapa contuh adalah anggrek dan vanili.<br /><br />Angiospermae merupakan tumbuhan berpembuluh berbiji tertutup. Organ vegetatif tumbuhan ini terdiri dari akar, batang, dan daun. Akar, batang dan daun terdiri dari 3 sistem jaringan yang sama, yaitu:<br />sistem jaringan dermal/penutup<br />sistem jaringan pembuluh<br />sistem jaringan dasar<br /><br />Sistem jaringan dermal terdapat pada bagian terluar tubuh tumbuh-tumbuhan. Pada tubuh tumbuhan primer, sistim jaringan ini terdiri dari jaringan epidermis, sedangkan pada tubuh tumbuhan sekunder, epidermis digantikan oleh jaringan periderm. Sistim jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan larutan garam dari akar ke daun melalui batang; sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian organ lainnya. Sistim jaringan pembuluh terdapat diantara sistim jaringan dasar, yang sebagian besar terdiri dari jaringan parenkim. Perbedaan pokok antara ketiga organ tersebut terdapat pada distribusi relatif sistem jaringan pembuluh dan sistim jaringan dasar.<br /><br />Struktur Anatomi Akar<br />Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.<br /><br />Struktur Anatomi Batang<br />Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.<br /><br />Struktur Anatomi Daun<br />Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun.<br /><br />Organ yang berfungsi untuk alat reproduksi generatif adalah bunga.<br />Gbr. Bunga dan bagian-bagian penyusunnya<br />TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA<br />BAGIAN BUNGA<br />FUNGSI<br />1. Kelopak (kalik)<br />Melindungi kuncup bunga<br />2. Mahkota (korola)<br />Menarik perhatian serangga<br />3. Benang sari (stamen) terdiri dari :<br />a.<br />tangkai sari (filamen)<br />b.<br />kepala sari (antera) terdiri atas 4 kantong sari<br />Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen)<br />4. Putik (pistilus) terdiri atas :<br />a.<br />tangkai putik (stilus)<br />b.<br />kepala putik (stigma)<br />c.<br />bakal buah (ovarium) di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule)<br />Sebagai penghasil gamet betina<br /><br />Pembentukan Gamet Jantan pada Angiosperma<br /><br />Pembentukan butik serbuk terjadi di dalam kantung serbuk. Di dalam kantung serbuk terdapat banyak sel induk butir serbuk yang diploid. Sel induk butik serbuk ini kemudian akan membelah secara meiosis menjadi 4 sel butir serbuk (mikrospora) yang haploid. Seperti pada bagan berikut.<br /><br />SEL INDUK BUTIR SERBUK (DIPLOID)<br />¯ Membelah secara Miosis<br />EMPAT SEL BUTIR SERBUK (HAPLOID)<br />¯ Masing-masing inti butir serbuk membelah secara mitosis<br />SATU INTI VEGETATIF DAN SATU INTI GENERATIF<br /><br />Pembentukan Gamet Betina pada Angiosperma<br />Gamet betina dibentuk di dalam bakal biji (ovule) atau kantung lembaga. Pada bagian ini terdapat sel induk megaspora (sel induk kantug lembaga) yang diploid. Sel ini akan membelah secara meiosis dan dari satu sel induk kantung lembaga membentuk 4 sel yang haploid. Tiga sel akan mereduksi dan lenyap tinggal satu yang berkembang. Selanjutnya, sel ini membelah secara mitosis 3 kali dan terbentuklah 8 sel. Dari sel yang berjumlah 8 ini, 3 sel akan bergerak menuju arah yang berlawanan dengan mikropil, 2 sel lainnya menjadi kandung tembaga sekunder, dan 3 sel terakhir menuju ke dekat mikropil. Dari 3 sel (yang menuju dekat mikropil) yang terakhir ini dua menjadi sinergid dan satu sel lagi menjadi sel telur. Dalam keadaan seperti ini kandung lembaga sudah masak dan siap untuk dibuahi. Putik yang sudah masak biasanya mengeluarkan cairan lengket pada ujungnya yang berfungsi sebagai tempat melekatnya serbuk sari.<br />Penyerbukan Dan Pembuahan<br /><br />Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara :<br />a.Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering.Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.<br />b.Perantara air disebut hidrogami.Contoh : pada tanaman air.<br />c.Perantara hewan disebut zoogami.Bila serangga Þ entomogamiburung Þ ornitogamisiput Þ malakogamikelelawar Þ kiroptorogami<br />d.Perantara manusia disebut antropogami.Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.<br /><br />Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :<br />a.Autogami (penyerbukan sendiri)Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.<br />b.Geitonogami (penyerbukan tetangga)Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).<br />c.Alogami (penyerbukan silang)Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.<br />Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut :<br /><br />a. Dikogami:<br />Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ....(protandri).....Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung<br />2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ....(protogini).<br /><br />b. Didesious:<br />Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)<br /><br />c. Heterostili:<br />Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.<br /><br />d. Herkogami:<br />Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.Contoh : vanili<br /><br />Proses Penyerbukan dan Pembuahan<br />Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) Þ inti generatif membelah Þ 2 inti sperma Þ sampai di mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma membuahi sel telur Þ embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma (makanan cadangan bagi embrio).<br />Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.<br />Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :<br />1.Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)<br />2.Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:<br /><br />a. Apogami:<br />embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya : dari sinergid dan antipoda.<br />b.Partenogenesis:<br />embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.<br />c. Embrio adventif:<br />merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain kandung lembaga.<br /><br />Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka akan terbentuk lebih dari satu embrio dalam satu biji, disebut poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk dan mangga.<br />2. GYMNOSPERMAE<br /><br />Gymnospermae artinya tumbuhan biji telanjang atau biji terbuka. Istilah ini digunakan karena bakal biji tumbih-tumbuhan ini tidak tertutup oleh daun buah. Berdasarkan catatan geologis dalam kerangka waktu teori evolusi, tumbuhan gymnospermae sudah muncul pada zaman karbon atau kira-kira 345 juta tahun yang lalu. Sebagian besar anggota gymnospermae sudah menjadi fosil. Pada umumnya semua Gymnospermae mempunyai habitus sebagai perdu dan pohon tidak ada yang berupa herba. Jumlah spesiesnya mencapai720 spesies.<br />Gymnospermae merupakan tunbuhan yang juga memiliki jaringan pembuluh, yaitu xylem dan floem. Gymnospermae memiliki beberapa ordo, meliputi 3 ordo yang telah punah yaitu Pteridospermae, Bennetiales, dan cordaitales. Sedangkan 4 ordo lagi merupakan Gymnospermae masa kini, yaitu ordo Cycadales, Ginkgoales, Coniferales, dan Gnetales.<br />Ciri-ciri contoh ordo Gymnospermae yang masih ada adlah sebagaio berikut:<br /><br />a. Cycadales<br />Ordo ini beranggotakan sembilan genus yang masih hidup sampai sekarang dan meliputi sekitar 100 spesies. Meskipun tumbuhan ini tidak ditemukan dalam fosil diduga sudah muncul pada zaman trias sampai kapur awal.<br />Tanda-tanda khas golongan ini adalah batang tidak bercabang, daun majemuk tersusun sebagai tajuk di pucak pohon. Cycadales baik ditemukan baik di wilayah tropic maupun subtropik, misalnya Zamia dan Cycas rumphii (pakis haji).<br /><br />b. Gynkgoales<br />Anggota ordo ini hanya satu spesies yaitu Ginkgo biloba. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli daratan cina.tinggi pohon dapat mencapai 30 m, daun berbentuk kipas, mudah gugur dan berumah dua. Berdasarkan bukti fosil ginkgo diperkirakan telah hidup sejak jaman jura (181 juta tahun yangn lalu).<br /><br />c. Coniferales<br />seperti halnya tumbuhan gymnospermae yang lain. Meskipun Coniferales banyak ditemukan pada zaman sekarang, sebenarnya merupakan tumbuhan purba yang pernah hidup dominant pada zaman karbon atas ( 345 juta tahun lalu). Anggota Coniferales merupakan tumbuhan `evergreen` (selalu hijau ).<br />Coniferales artinya tumbuhan pembawa kerucut. Karena alat reproduksi jantan atau betina berupa strobilus. Ada dua strobilus, yaitu strobilus biji atau strobilus betina dan strobilus jantan strobilus serbuk sari.<br /><br />d. Gnetales<br />anggota Gnetales berupa perdu, liana, dan pohon. Daun berhadapan, dengan urat daun menyirip seperti tumbuhan dikotil. Pada xylem terdapat trakea. Strobilus tidak berbentuk kerucut. Anggota Gnetales yang sangat terkenal misalnya belinjo.<br /><br />Reproduksi Generatif Pada Gymnospermae<br /><br />Organ reproduksi pada gymnospermae disebut konus atau strobilus.Di dalam strobilus jantan terdapat banyak anteridium yang mengandung sel-sel induk butir serbuk. Sel-sel tersebut bermeiosis dari setiap sel induk terbentuk 4 butir serbuk yang bersayap.<br />Pada strobilus betina terdapat banyak arkegonium. Pada tiap-tiap arkegonium terdapat satu sel induk lembaga yang bermeiosis sehingga terbentuk 4 sel yang haploid. Tiga mati, dan satu sel hidup sebagai sel telur. Arkegonium ini bermuara pada satu ruang arkegonium.<br />Proses Penyerbukan dan PembuahanStrobilus jantan Þ serbuk sari Þ jatuh pada tetes penyerbukan (ujung putik) Þ buluh serbuk Þ membelah Þ inti tabung dan inti spermatogen Þ inti spermatogen Þ membelah Þ dua inti sperma Þ membuahi sel telur di dalam ruang arkegonium Þ zigot Þ lembaga di dalam biji Þ tumbuhan baru.<br />Pembuahan pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal, karena tiap-tiap inti sperma membuahi satu sel telur.<br /><br /><br /><br /><br /><br />3. PTERYDOPHYTA ( PAKU )<br /><br /><br />Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jadi telah jelas adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah).<br />Berdasarkan spora yang dihasilkan dikenal 3 jenis tumbuhan paku, yaitu:<br />Paku Homosfor atau Isospor >> menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum).<br />Paku Heterospor >> menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora (betina), misalnya paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata).<br />Paku Peralihan >> menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian jantan dan sebagian betina (heterospora), misalnya paku ekor kuda (Equisetum debile)<br />Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar paku, xilem terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh angkut yang konsentris.<br />Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali pada paku tiang (Alsopila sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan akar, yaitu tipe konsentris.<br /><br />BERMACAM-MACAM DAUN PAKU<br />- daun yang kecil-kecil disebut Mikrofil- daun yang besar-besar disebut Makrofil dan telah mempunyai daging daun (Mesofil)- daun yang khusus untuk asimilasi disebut Tropofil- daun yang khusus menghasilkan spora disebut Sporofil<br /><br />ISITILAH LAIN<br />- Sporangium adalah kotak spora- Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora- Indusium adalah selpaut yang menlindungi sorus muda -> ciri paku<br />Perkembangbiakan paku tergolong Metagenesis. Berbeda dengan lumut, yang sehari-hari kita sebut sebagai tanaman paku adalah fase sporofit-nya. Tumbuhan paku yang ada di bumi ini mempunyai masa kejayaan dalam zaman Paileozoikum, terutama dalam zaman karbon -> disebut zaman paku. Sisa-sisanya sekarang dapat digali sebagai batubara.<br /><br />SPESIES-SPESIES PAKU<br />Sebagai tanaman hiasan :- Platycerium nidus (paku tanduk rusa)- Asplenium nidus (paku sarang burung)<br />- Adiantum cuneatum (suplir)- Selaginella wildenowii (paku rane)<br />Sebagai bahan penghasil obat-obatan :- Asipidium filix-mas- Lycopodium clavatum<br />Sebagai sayuran :- Marsilea crenata (semanggi)- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)<br />Sebagai pupuk hijau :- Azolla pinnata >> bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru)<br />Sebagai pelindugn tanaman di persemaian :- Gleichenia linearis<br /><br /><br />Ciri-ciri Pteridophyta<br /><br />Pergiliran generasi: sporofit & gametofit<br />Gererasi sporofit à akar, batang, daun, berkas pembuluh (xilem & floem), kromosom 2n, dominan<br />Generasi gametofit à talus, kromosom n, umur pendek, lekas mati<br />Pembiakan:<br />seksual arkegonium à ovum<br />(protalium) anteridium à spermatozoid<br /><br />aseksual à spora homo/isospora<br />heterospora<br /><br />Klasifikasi Pteridophyta<br /><br />1. Kelas Equisetinae (Articulatae)<br />Famili Equisetaceae<br />2. Kelas Lycopodiinae<br />Famili Lycopodiaceae<br />Famili Selaginellaceae<br />3. Kelas Psilotinae<br />Famili Psilotaceae<br />4. Kelas Isotinaceae<br />5. Kelas Filicinae<br />a. Sub Kelas Eusporangiatae<br />Famili Ophioglossaceae<br />b. Sub Kelas Leptosporangiatae<br />Famili Polypodiaceae<br />Famili Marsilliaceae<br />Famili Salviniaceae<br /><br /><br />Famili Equisetaceae<br />= paku ekor kuda<br />Batang: berbuku-buku, berongga, tiap buku mempunyai daun kecil (seperti sisik), duduk daun dalam lingkaran<br />Mempunyai rhizoma<br />Homospora, spora terdapat dalam sporangium. Sporangium terdapat dalam strobilus (kumpulan sporofil), letak terminal. Tiap sporangium terdiri dari 4 elater yang higroskopis à mempermudah penyebaran spora<br />Sel epidermis batang bagian luar mengandung zat kersik à sebagai abu gosok<br />Contoh:<br /><br />v Equisetum arvense à Equiseti Herba<br />(diuretik)<br />v Equisetum debile à greges otot<br />v Equisetum pratense<br />E. arvense E. debile E. pratense<br /><br /><br /><br />Famili Lycopodiaceae<br /><br />• = paku kawat = paku rambat<br />• Herba (menyerupai lumut), percabangan dikotomi<br />• Daun kecil (mikrofil), dalam lingkaran, tidak bertangkai<br />• Homospora, sporangium terletak pada basis sporofil. Sporofil dapat menyusun strobilus<br />Contoh:<br /><br />Lycopodium clavatum<br />à “Lycopodium” (spora kering)<br />untuk pembalut pil<br /><br />Lycopodium cernuum<br />L. clavatum L. cernuum<br /><br /><br /><br />Famili Selaginellaceae<br /><br />= paku rane = paku lumut<br />Sebagian batang berbaring, sebagian tegak, bercabang menggarpu anisotom<br />Heterospora, protalium jauh mengalami reduksi<br />Rangkaian sporofil terminal berupa bulir tunggal atau bercabang<br /><br />Contoh:<br /><br />ü Selaginella willdenowii<br />ü Selaginella caudata<br />ü Selaginella plana<br /><br /><br />Famili Psilotaceae<br /><br />paku telanjang àbelum terdapat daun<br />Herba kecil tendah, percabangan dikotom<br />Tidak berakar, hanya tunas tanah dengan rizoid<br />Daun kecil (mikrofil) berbentuk sisik, tidak bertulang, tersusun jarang dalam garis spiral<br />Sporangium tidak terminal, tapi di antara tajuk sporofil yang berbagi menggarpu<br />Spermatozoid memiliki flagel<br /><br />Contoh:<br /><br />Psilotum nudum Psilotum triquetrum Tmesipteris tannensis<br /><br />Kelas Filicinae<br /><br />= paku = pakis<br />Higrofit à penyusun undergrowth dalam hutan di daerah pegunungan dan hutan subtropik basah<br />Daun besar (makrofil), bertangkai, mempunyai banyak tulang<br />Sporangium terdapat pada sisi bawah daun<br /><br />Famili Ophioglossaceae<br /><br />Homospora, protalium berumah satu, tidak mengandung klorofil, di dalam tanah<br />Hidup sebagai saprofit dengan pertolongan cendawan mikoriza<br />Habitat: paku tanah atau epifit<br />Contoh:<br />Botrychium ternatum Helminthostachys zeylanica<br /><br /><br />Famili Polypodiaceae<br /><br />Kebanyakan herba, kadang pohon, mempunyai rhizoma<br />Daun monomorfik atau dimorfik, tunggal atau majemuk, daun muda bentuk spiral<br />Homospora. Spora dalam sporangium yang berkumpul membentuk sorus (sori). Sorus dibungkus indusium, terletak marginal atau dorsal dari sporofil. Sporangium berdinding tipis, bertangkai dan mempunyai annulus yang letaknya vertikal<br />Contoh:<br />Dryopteris filix-mas à Filices Rhizoma<br />(obat cacing pita)<br />Adiantum pedatum à Adianti Folium<br />(suplir)<br />Polypodium vulgare<br />Pteridium aquilinum<br />Platycerium bifurcatum<br />(simbar menjangan)<br />Pyrrosia nummularifolia & P. piloselloides<br />à sisik naga<br /><br />Famili Marsileaceae<br /><br />Herba, tergolong paku air<br />Hidup di air dangkal, berakar dalam tanah, jarang berupa tumbuhan darat sejati.<br />Jika hidup di darat à terbentuk seperti umbi<br />Batang seperti rimpang merayap à ke atas membentuk daun, ke bawah akar<br />Heterospora<br />(makrospora & mikrospora)<br />Contoh:<br /><br />Marsilea crenata Pilularia globulifera<br /><br />Famili Salviniaceae<br /><br />v Paku air<br />v Sedikit bercabang<br />v Daun berkarang, tiap buku terdapat 3 daun. Dua daun di atas air, sisanya dalam air<br />v Sporangium terkumpul pada pangkal daun yang berada dalam air, @ terdiri dari satu sorus, terbungkus dinding yang homolog dengan indusium<br />Contoh:<br />Salvinia natans<br />Azolla pinnata<br /><br /><br />Daur Hidup Pterodophyta<br />a. paku yang Homospora<br />B. Paku yang heterospora<br /><br /><br />C. paku peralihan antara homospora dan heterospora<br /><br /><br />Lingkungan hidup pterydophita<br />tempat yang lembab<br />daerah tropis yang subtro[is<br />lereng-lereng gunung<br />air ( tawar )<br /><br /><div style="text-align: right;">sumber:http://bhimashraf.blogspot.com<br /></div>Ridhwanhttp://www.blogger.com/profile/04502042733622369603noreply@blogger.com0